Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pemerintah Inggris Tolak Naikkan Upah Perawat di Atas 4 Persen, Khawatir Inflasi akan Terus Melonjak

Inggris menghadapi gelombang aksi pemogokan pekerja pada musim dingin ini, termasuk staf layanan kereta api dan pos serta layanan kesehatan.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Pemerintah Inggris Tolak Naikkan Upah Perawat di Atas 4 Persen, Khawatir Inflasi akan Terus Melonjak
dok. NIESR
Ilustrasi inflasi Inggris. Pemerintah Inggris dengan tegas mengatakan tidak akan memenuhi tuntutan mengenai gaji para perawat, menurut keterangan menteri senior Inggris Oliver Dowden pada Minggu (18/12/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
 
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pemerintah Inggris dengan tegas mengatakan tidak akan memenuhi tuntutan mengenai gaji para perawat, menurut keterangan menteri senior Inggris Oliver Dowden pada Minggu (18/12/2022).

Pernyataan tersebut keluar menjelang pemogokan nasional kedua yang direncanakan oleh para perawat atas tawaran pemerintah Inggris untuk kenaikan gaji rata-rata 4 persen, sementara inflasi di negara itu telah mencapai lebih dari 10 persen.

Diperkirakan 10.000 perawat di Layanan Kesehatan Nasional (NHS), yang didanai negara, di wilayah Inggris, Wales dan Irlandia Utara berencana kembali melakukan pemogokan pada Selasa (20/12/2022), setelah melakukan pemogokan pada pekan lalu sebagai protes atas kenaikan gaji yang ditawarkan kepada mereka.

Baca juga: Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak Umumkan Bantuan Militer 304 Juta Dolar untuk Ukraina

"Kami akan tegas dalam menanggapi hal ini karena tidak bertanggung jawab membiarkan gaji sektor publik dan inflasi lepas kendali dan kami berutang tugas yang lebih luas kepada publik untuk memastikan kami menjaga keuangan publik kami terkendali," kata Dowden, yang dilansir dari Reuters.

Namun situs berita The Guardian melaporkan pada Minggu, Menteri Kesehatan Inggris, Steve Barclay, diperkirakan akan menghubungi serikat pekerja kesehatan untuk mendesak pembicaraan baru, yang bertujuan untuk mencegah aksi pemogokan lebih lanjut.

Serikat pekerja Royal College of Nursing (RCN), yang mengatakan pendapatan riil anggotanya telah turun 6 persen dalam satu dekade terakhir, telah menyerukan kenaikan gaji 5 persen di atas tingkat Indeks Harga Eceran (RPI), yang mencapai 14 persen di November.

Pemimpin RCN, Pat Cullen, mengatakan pada Jumat (16/12/2022), bahwa kecuali menteri mulai mengambil bagian dalam negosiasi yang berarti mengenai gaji, perawat akan terus mengambil tindakan pemogokan.

Baca juga: Inflasi di Inggris Turun Jadi 10,7 Persen Tapi Biaya Keluar Malam Melonjak Jelang Natal

Berita Rekomendasi

"Pemerintah memiliki setiap kesempatan untuk bertindak tetapi mereka telah memilih untuk membelakangi kami," katanya.

Dowden mengatakan gaji perawat direkomendasikan oleh badan peninjau gaji independen, yang telah menetapkan bahwa perawat akan menerima kenaikan minimal 1.400 poundsterling, setara dengan kenaikan rata-rata sekitar 4 persen.

Inggris menghadapi gelombang aksi pemogokan pekerja pada musim dingin ini, termasuk staf layanan kereta api dan pos serta layanan kesehatan.

Staf ambulans di Inggris dan Wales berencana melakukan pemogokan pada 23 Desember dan 28 Desember, sedangkan staf Pasukan Perbatasan yang bekerja dalam pemeriksaan paspor di Bandara juga berencana menggelar aksi mogok selama periode Natal.

Pemerintah telah merekrut sekitar 1.200 anggota militer dan 1.000 pejabat pemerintah untuk mencoba meminimalkan gangguan pada layanan ambulans dan layanan di bandara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas