Tewaskan Dua Orang, DPR Desak Evaluasi Proyek Kereta Cepat, KCIC: Proses Pembangunan Tetap Berjalan
Polisi telah memeriksa setidaknya 15 orang sebagai saksi, mengetahui penyebab kecelakaan anjloknya kereta teknis proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebut sebelum itu, pihak Labfor dan Inafis Polda Jawa Barat sudah melakukan cek TKP terlebih dahulu untuk mencari penyebab kecelakaan.
"Pada hari ini Labfor dari Mabes Polri juga Inafis dari Mabes Polri juga turun untuk mengecek TKP bersama kementerian lembaga terkait memyangkut masalah mencari apa yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut," kata Dedi kepada wartawan, Senin (19/12/2022).
Dedi mengatakan dalam insiden ini sebanyak dua orang meninggal dunia, sedangkan lima di antaranya luka berat.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki peristiwa kecelakaan tersebut termasuk mengecek jalur lintasan hingga kondisi kereta tersebut.
"Hari ini kan kita cek semuanya yang menjadi jalur lintasannya kemudian titik tubruknya, kemudian kreta api yang digunakan uji coba tersebut. Semua akan kita cek semuanya. Ini butuh proses rekan-rekan," tuturnya.
Total, lanjut Dedi, pihak kepolisian sudah memeriksa 18 saksi termasuk pengelola proyek tersebut.
"Ya semua, semua terkait menyakut masalah kecelakaan kemarin terjadi itu dimintai keterangan. Ini tentunya masih berkembang," ungkapnya.