Gelar Apel Siaga Kelistrikan Nataru, PLN Pastikan Kesiapan Sistem Tenaga Listrik di Indonesia
PLN menyampaikan sistem pembangkitan PLN sudah dalam posisi siap, di mana telah merancang bagaimana di setiap wilayah dapat memiliki keseimbangan.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) menggelar Apel Siaga Kelistrikan guna menghadapi masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023.
Pada kegiatan ini, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan kesiapan seluruh sistem tenaga listrik di Indonesia dapat andal.
Ia berkaca pada kasus pemadaman listrik total pada Agustus 2019. Dari situ, pihaknya menyebut telah mempersiapkan semua hal agar tak terulang lagi.
"Baik dari pasokan energi primer, batu bara, pasokan dari gas, pasokan dari BBMnya, Alhamdulillah kami sudah persiapkan sebaik-baiknya menjadi suasana yang sangat aman," kata Darmawan kepada awak media di Kantor Pusat PLN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2022).
Baca juga: Hadapi Potensi Cuaca Ekstrim Saat Periode Nataru, ASDP Akan Operasikan Kapal Berukuran Besar
Ia berujar operasi stockpile batu bara PLN berada di atas 15 hari. Bahkan, banyak yang berada diatas 20 hari.
"Sehingga stok dari gas dipastikan aman. Stok BBM kami juga aman," kata mantan Wakil Dirut PLN itu.
Lalu, Darmawan menyampaikan sistem pembangkitan PLN sudah dalam posisi siap.
Mereka telah merancang bagaimana di setiap wilayah dapat memiliki keseimbangan antara pasokan dan beban puncaknya.
"Kami tadi sudah mendapat laporan dan semuanya aman," ujarnya.
Ketika apel, Darmawan sempat berdialog bersama beberapa unit yang tersebar di Indonesia secara daring.
Para kepala unit di daerah memberi informasi terbaru mengenai kesiapan kelistrikan daerah tersebut menjelang masa Nataru 2023.
Beberapa unit yang menyampaikan kesiapannya kepada Darmawan adalah Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3BS) Sumatera, Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng), Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, dan Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT).