Ramai Penipuan Upgrade Fitur BI FAST, Kenali Modus dan Pahami Cara Mengatasinya!
BI FAST, layanan ini dikembangkan oleh Bank Indonesia untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transfer dana yang lebih efisien.
TRIBUNNEWS.COM - Kemajuan teknologi informasi yang semakin canggih menghadirkan berbagai layanan dan fitur di dunia perbankan, salah satunya BI FAST. Layanan ini dikembangkan oleh Bank Indonesia untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transfer dana yang lebih efisien.
Dengan BI FAST, para nasabah dari bank yang terdaftar di Indonesia dapat mentransfer uang antar bank dengan biaya yang lebih hemat, yaitu Rp2.500 per transaksi.
Sayangnya, kemudahan dalam transaksi online tidak luput dari risiko kejahatan. Salah satu yang marak terjadi belakangan adalah penipuan dengan modus menawarkan upgrade fitur BI FAST di aplikasi BCA mobile, myBCA atau KlikBCA. Padahal fitur BI FAST itu secara otomatis sudah ada di versi terbaru aplikasi-aplikasi tersebut.
Para oknum penipu memanfaatkan layanan ini untuk menjebak nasabah. Dengan dalih menawarkan upgrade fitur dari layanan tersebut, para oknum penipu berusaha untuk mencuri data pribadi nasabah agar dapat mengakses akun rekening milik korban, dan kemudian menguras uangnya.
Maka dari itu, meski sudah dilengkapi dengan sistem keamanan yang maksimal, masih terdapat oknum-oknum yang memanfaatkan celah untuk melakukan tindak penipuan. Sehingga, nasabah harus selalu waspada dan sadar untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi perbankan agar terhindar dari modus penipuan.
Salah satu aksi penipu yang sering dilakukan adalah memasang iklan di media sosial. Dengan mengatasnamakan BCA, para penipu menjalankan aksinya melalui membuat akun resmi menyerupai dan memberikan informasi palsu tentang upgrade fitur layanan BI FAST..
Biasanya, penipu akan menyisipkan tautan atau link palsu pada postingan tersebut dan meminta para korban untuk mengisi data pribadi, seperti nomor kartu ATM, PIN, Kode OTP (One Time Password), dan lainnya.
Dengan data pribadi tersebut, penipu bisa mengakses rekening bank milik korban dan melakukan transaksi di luar sepengetahuan pemilik rekening. Alhasil, kerugian pun tak bisa dihindari dan uang milik korban dikuras hingga habis.
Cara mencegah penipuan
Nah, agar tidak terjadi pada Anda, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Dengan cara sederhana ini, Anda bisa mencegah diri dari penipuan. Silakan disimak!
1) Waspada akun palsu
Biasanya, iklan penipuan BI FAST diunggah oleh akun palsu. Jadi, Anda perlu waspada terhadap akun palsu yang kerap muncul di media sosial Anda. Caranya, tentu dengan mengenali mana akun resmi dari bank yang menyediakan layanan BI FAST.
Contohnya, ada banyak akun palsu mengatasnamakan BCA dan menyebarkan informasi yang keliru soal layanan BI FAST. Tentunya, akun resmi BCA tak mungkin menyebarkan hoaks soal layanan BI FAST yang tak sesuai dengan aturan Bank Indonesia.
Jika Anda menemukan akun yang mengatasnamakan BCA yang tidak memilik centang biru, tampilan beranda yang berantakan, gambar dengan resolusi rendah hingga jumlah followers yang sedikit, maka bisa dipastikan akun tersebut adalah akun palsu.
Akun resmi media sosial BCA pastinya sudah terverifikasi dengan centang biru. Contohnya, Instagram BCA @GoodlifeBCA. Jika ragu, segera hubungi nomor Halo BCA 1500888 atau via aplikasi haloBCA.
2) Penggunaan fitur BI FAST
Perlu Anda tahu, fitur BI FAST bisa dinikmati pada layanan perbankan secara otomatis. Contohnya, fitur BI FAST bisa Anda gunakan di layanan mobile banking melalui aplikasi BCA mobile dan myBCA versi terbaru untuk Anda yang mengaksesnya pada gadget dan smartphone.
Bagi Anda pengguna internet banking, pemindahan dana dengan fitur BI FAST bisa dilakukan dengan mengakses di KlikBCA atau KlikBCA Bisnis. Untuk cara menggunakan fitur BI FAST di BCA mobile, KlikBCA atau di myBCA, Anda bisa mengunjungi link ini.
3) Jangan mengklik link sembarangan
Selanjutnya, hati-hati jika mendapatkan tautan atau link palsu. Jangan sampai klik sembarangan apalagi mengisi data yang muncul saat Anda mengakses link yang tak dikenal. Misalnya, Anda mendapat link mengarahkan ke formulir yang meminta data pribadi perbankan seperti Nomor Kartu ATM, PIN, Kode OTP, dan lainnya. Itu adalah modus penipuan.
Jangan pernah share data pribadi perbankan Anda ke siapa pun lewat sarana apapun, karena itu sifatnya rahasia.
Nah, itulah cara mencegah agar Anda tak menjadi korban penipuan layanan BI FAST. Jika Anda menemukan akun-akun palsu yang mengatasnamakan BCA di media sosial, khususnya Instagram Ads, Anda bisa melakukan upaya preventif dengan melaporkannya. Dengan begitu, akun para oknum penipu bisa ditangguhkan atau di-takedown agar tak memakan korban lebih banyak lagi.
Perlu diingat, setiap informasi mengenai layanan BI FAST dan layanan lain dari BCA, bisa Anda akses informasinya hanya di akun resmi media sosial BCA. Cek akun resmi media sosial resmi BCA di sini.
Terakhir, biar nggak gampang kena tipu, cari tahu biar aman di bca.co.id/awasmodus.
Informasi lengkap tentang modus BI FAST, cek di sini.
Penulis: Muh. Fitrah Habibullah/Editor: Vincentius Haru