Profil Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Tak Percaya Data Beras Disampaikan Menteri Pertanian SYL
Ketidakpercayaan dengan Menteri Pertanian, membuat Zulkifli memutuskan membuka kran impor beras sebanyak 500 ribu ton.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Dikutip dari laman kemendag.go.id, Zulkifli Hasan lahir di Lampung pada 17 Mei 1962.
Zulhas di masa muda sempat menjadi PNS, namun akhirnya memutuskan untuk beralih profesi menjadi pengusaha dan memulai bisnisnya sendiri hingga berhasil memimpin beberapa perusahaan di sektor ritel.
Baca juga: Rektor IPB Minta Kebutuhan Beras Dihitung Menggunakan Data BPS
Saat meniti kariernya di dunia politik, Zulhas tidak meninggalkan minat kewirausahaannya.
Minatnya ditunjukkan saat ia menjabat sebagai Ketua Dewan Tani dan Nelayan Provinsi Lampung, wakil ketua Paguyuban Sai Lampung, dan memprakarsai Serikat Pemuda Lampung.
Selain itu, Zulhas juga aktif di Muhammadiyah.
Pada tahun 2000 - 2005, Zulhas menjadi ketua Institut Buruh dan Nelayan Muhammadiyah.
Sebelum memimpin partai, Zulhas pernah menjabat sebagai Sekjen PAN pada 2005-2010.
Zulhas juga pernah menjadi anggota DPR periode 2005-2009 di Komisi VI DPR yang membidangi industri, investasi, dan persaingan usaha.
Pada 2009 - 2014, Zulhas juga sempat menjabat sebagai Menteri Kehutanan di bawah Kabinet Indonesia Bersatu II.
Saat menjabat sebagai Menteri Kehutanan, ia memprakarsai Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon.
Gerakan itu melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk korporasi, masyarakat adat, pemerintah, dan kekuatan militer kita.
Zulkifli Hasan juga dikenal sebagai dalang Moratorium Penerbitan Izin Pemanfaatan Hutan.
Kebijakan moratorium dicanangkan mampu menyelamatkan jutaan hektar lahan di seluruh Indonesia.
Zulkifli Hasan juga pernah menjabat sebagai ketua MPR-RI periode 2014-2019.