Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rp3,51 Triliun Modal Asing Keluar dari Pasar Keuangan Domestik di Pekan Terakhir 2022

Aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik mencapai Rp3,51 triliun di pekan terakhir Desember 2022.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Rp3,51 Triliun Modal Asing Keluar dari Pasar Keuangan Domestik di Pekan Terakhir 2022
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Logo Bank Indonesia terpasang pada pagar komplek kantor BI di kawasan Kebon Sirih, Jakarta. Bank Indonesia menyatakan, aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik mencapai Rp3,51 triliun di pekan terakhir Desember 2022. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik mencapai Rp3,51 triliun di pekan terakhir Desember 2022.

Angka tersebut diambil berdasarkan data transaksi Bank Indonesia periode 26 hingga 29 Desember 2022.

“Nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp3,51 triliun terdiri dari jual neto Rp0,88 triliun di pasar SBN (Surat Berharga Negara) dan jual neto Rp2,63 triliun di pasar saham,” jelas Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono dalam keterangannya dikutip (31/12/2022).

Dirinya juga melanjutkan, untuk premi credit default swap 5 tahun turun ke 98,81 bps ( basis poin) per 29 Desember 2022 dari 99,07 bps per 23 Desember 2022.

Dengan demikian, selama tahun 2022 berdasarkan data setelmen sampai dengan 29 Desember 2022, nonresiden jual neto Rp128,98 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp61,02 triliun di pasar saham.

Erwin mengungkapkan, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait.

Berita Rekomendasi

Yang bertujuan untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya tekanan eksternal.

Baca juga: Dalam Sepekan Ini, Modal Asing Kabur dari Pasar Keuangan Domestik Mencapai Rp1,02 Triliun

"Serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," pungkasnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas