Kontrak Diperpanjang, PetroChina International Lanjutkan Pengembangan Blok Jabung
PetroChina International Jabung Ltd. melanjutkan pengembangan agresif Wilayah Kerja (WK) Jabung menyusul perpanjangan kontrak blok migas
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PetroChina International Jabung Ltd. melanjutkan pengembangan agresif Wilayah Kerja (WK) Jabung menyusul perpanjangan kontrak blok migas dari pemerintah Indonesia untuk periode 2023-2043.
Setelah mendapat kepastian perpanjangan kontrak WK Jabung pada penghujung 2021, PetroChina segera mengajukan program pengeboran di 11 sumur pengembangan di tahun 2022.
Presiden Direktur PetroChina Qian Mingyang mengatakan ada tiga program sumur pengembangan tahun ini, sehingga total pengeboran dilakukan di 14 lokasi.
Baca juga: Gandeng Petrochina Jabung dan HCML, PGN Siapkan Pasokan Gas Bumi Untuk Batam dan Jawa Timur
Selain itu, PetroChina juga memulai uji coba lapangan untuk program CO2 Injection Huff & Puff di sumur Gemah 6, dan high performance water-based mud untuk sumur Gemah-69 dan Panen-D13 pada akhir tahun ini.
“Selama 20 tahun ke depan, kami berkomitmen untuk melakukan berbagai program eksplorasi, pengembangan dan pemeliharaan fasilitas produksi,” kata Mingyang, dalam keterangan tertulis, Rabu (4/1/2023).
Program pengembangan “Drilling Campaign 2022” di 14 lokasi dimulai 21 Januari dengan tajak pertama di sumur Panen-D10.
Selanjutnya, program yang sama dilaksanakan di empat sumur di Lapangan Panen, tujuh sumur di Lapangan Gemah, satu sumur di Lapangan West Betara, dan satu sumur di Lapangan Sabar.
Baca juga: PetroChina Angkat Kaki dari Sejumlah Negara, Kalah Bersaing di Bisnis Migas Global
Program pengeboran di sembilan sumur menghasilkan produksi awal (initial production) mencapai 4.091 barel minyak dan kondensat per hari, serta 28,6 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) gas mentah.
Lima sumur lain masih dalam tahap penyelesaian dan diperkirakan menghasilkan total produksi awal sebanyak 2.717 barel minyak dan kondensat per hari, serta 7,4 MMSCFD gas mentah.
“Hasil produksi awal yang menjanjikan membuktikan bahwa Jabung tetap potensial untuk dikembangkan ke depannya. PetroChina akan terus mencari kandidat sumur prospektif di area Jabung untuk program pengembangan tahun-tahun mendatang,” tutur Qian.
Sr. Drilling Engineer Supt. PetroChina Rizaldi Ali Kasmiri memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan kesiapan operasi pengeboran sumur pengembangan dan eksplorasi, kegiatan kerja ulang dan perawatan sumur tahun 2023.
Persiapan ini meliputi proses perijinan IPPKH (Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan); akuisisi persiapan lahan dan konstruksinya; proses pengadaan dan persiapan kontrak jasa, peralatan maupun material; hingga hal-hal yang berkaitan langsung dengan upaya perbaikan performa teknis operasi pengeboran.
Pada 2023 PetroChina berencana untuk mengebor 2 sumur eksplorasi dan 11 sumur pengembangan di blok Jabung.
“Pengeboran 2 sumur eksplorasi akan dilakukan di lapangan NEB (North East Betara), sementara 11 sumur pengembangan akan dilakukan di 6 lapangan yang sudah dikembangan sebelumnya seperti South Betara, NEB, Panen, Gemah, Sabar dan West Betara,” ucap Ali.