Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Holding Pertambangan Upayakan Kinerja Kian Optimal Demi Hilirisasi

Presiden menegaskan bahwa pemerintah harus terus melakukan hilirisasi industri yang diharapkan mampu menjadi sebuah lompatan bagi peradaban negara.

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
zoom-in Holding Pertambangan Upayakan Kinerja Kian Optimal Demi Hilirisasi
BPSDM
Mahasiswa Politeknik Energi Pertambangan (PEP) adalah salah satu contoh Pendidikan yang link and match antara industri dengan pelajar pendidikan vokasi. 

Masing – masing tidak hanya menjalankan praktik pertambangan namun juga mendorong percepatan Hilirisasi.

PT Antam Tbk (ANTAM), saat ini sedang berfokus pada implementasi inisiatif strategis pengembangan hilirisasi Nikel.

Berlokasi di Halmahera Timur, ANTAM sedang melakukan penyelesaian proyek pembangunan Pabrik Feronikel. Progress konstruksi Pabrik Feronikel Haltim berkapasitas 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi) telah mencapai 98 persen dan diharapkan dapat beroperasi pada semester kedua Tahun 2023.

Nantinya Pabrik ini akan menambah portfolio total kapasitas produksi terpasang feronikel tahunan ANTAM menjadi 40.500 TNi.  

PT Freeport Indonesia (PTFI), juga fokus pada hilirisasi tembaga dengan membangun Smelter baru.

Smelter Manyar nantinya akan menjadi fasilitas pemurnian dan pengolahan konsentrat tembaga kedua milik PTFI yang tengah dibangun di Kawasan Java Integrated Industrial Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur dengan luas total sekitar 100 hektar.

Smelter Manyar dirancang untuk memiliki kapasitas pengolahan konsentrat tembaga sebesar 2 juta ton per tahun, yang menjadikan smelter ini sebagai tempat pengolahan tembaga terbesar di dunia.

Berita Rekomendasi

Hasil pengolahan Smelter Manyar akan ditambahkan dengan kapasitas pengolahan smelter yang telah beroperasi, PT Smelting, dengan kapasitas pengolahan 1 juta ton konsentrat tembaga setiap tahun.

Dengan demikian, setelah Smelter Manyar beroperasi, PTFI akan mampu mengolah 3 juta ton konsentrat tembaga per tahun.

PT Inalum (Persero) (Inalum), upaya Inalum meningkatkan kapasitas produksi salah satunya hadir lewat anak perusahaannya Indonesia Aluminium Alloy (IAA).

Saat ini IAA sudah melakukan soft commissioning, memastikan mesin-mesinnya siap beroperasi dan mendaur ulang aluminium.

Dengan beroperasinya PT IAA ini, Inalum mampu menargetkan peningkatan kapasitas 21 ribu ton per tahunnya.

PT Timah Tbk juga turut mewujudkan program hilirisasi melalui penggunaan teknologi terbaru dalam pengolahan komoditas timah.

Teknologi bernama peleburan Top Submerge Lance (TSL) Ausmelt Furnace merupakan babak baru transformasi teknologi dalam pengolahan timah. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas