Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Holding Pertambangan Upayakan Kinerja Kian Optimal Demi Hilirisasi

Presiden menegaskan bahwa pemerintah harus terus melakukan hilirisasi industri yang diharapkan mampu menjadi sebuah lompatan bagi peradaban negara.

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
zoom-in Holding Pertambangan Upayakan Kinerja Kian Optimal Demi Hilirisasi
BPSDM
Mahasiswa Politeknik Energi Pertambangan (PEP) adalah salah satu contoh Pendidikan yang link and match antara industri dengan pelajar pendidikan vokasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Menjadi Bangsa yang besar dan maju merupakan tugas dan tanggung jawab seluruh perangkat didalamnya. Salah satunya dengan bagaimana memaksimalkan sumber dayanya untuk bisa memberi manfaat secara maksimal untuk kemajuan negerinya. 

Poin penting ini juga kembali disampaikan oleh Presiden Joko Widodo mengenai pentingnya Hilirisasi dan Industrialisasi untuk kemajuan Bangsa Indonesia.

Presiden menegaskan bahwa pemerintah harus terus melakukan hilirisasi industri yang diharapkan mampu menjadi sebuah lompatan besar bagi peradaban negara.

Hilirisasi yang telah dicanangkan semenjak 2010 lalu ini merupakan suatu strategi yang penting untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara mengingat kekayaan sumber daya alam di Indonesia begitu melimpah.

Melalui adanya hilirisasi, sumber daya alam yang ada di Indonesia diharapkan mampu memiliki nilai jual yang lebih tinggi ketika diekspor ke luar negeri.

Tak hanya meningkatkan nilai jual komoditas saja, adanya hilirisasi juga akan memperkuat struktur industri, membuka banyak lapangan pekerjaan dan meningkatkan peluang usaha di dalam negeri.

Oleh sebab itu, hilirisasi wajib untuk dilakukan agar Indonesia tidak terus bergantung pada ekspor komoditas mentah.

Berita Rekomendasi

“Kita memiliki pekerjaan besar ke depan yang ingin kita lakukan adalah bagaimana membangun sebuah sistem yang semuanya bisa terintegrasi. Bisa memproduksi barang jadi maupun setengah jadi yang memberikan nilai tambah sebesar-besarnya, utamanya lapangan kerja bagi rakyat,” ungkap Presiden RI, Joko Widodo. 

Menjawab tugas dan tanggung jawab besar ini, Pemerintah melalui Kementerian BUMN membentuk Holding Industri Pertambangan, MIND ID. “MIND ID memiliki setidaknya tiga mandat: Pertama, mengelola cadangan dan sumber daya strategis. Dua, Mengintegrasi Hilirisasi. Tiga, memiliki kepemimpinan pasar yang diwujudkan melalui optimalisasi komoditas mineral, ekspansi bisnis serta praktik tambang berkelanjutan,” ujar Hendi Prio Santoso selaku Direktur Utama MIND ID.

Pengelolaan cadangan sumber daya strategis yang dilakukan MIND ID sebesar – besarnya untuk membentuk peradaban yang lebih baik dan untuk kemajuan Bangsa Indonesia.

“MIND ID memiliki Noble Purpose yang menjadi komitmen dalam menjalankan setiap aspek operasional pertambangan dan kunci kesinambungan bisnis, yaitu: Kami mengeksplorasi sumber daya alam untuk peradaban, kemakmuran, dan masa depan yang lebih cerah,” tambah Hendi.

Hilirisasi saat ini menjadi tugas pokok yang wajib dikerjakan MIND ID, sebagai Holding Industri Pertambangan.

Selain mampu meningkatkan nilai perekonomian dan pendapatan dari berlipat gandanya nilai produk setengah jadi ataupun produk jadi, Hilirisasi dan Teknologi terapannya mampu meningkatkan nilai komponen TKDN serta produk – produk buatan dalam Negeri, hingga membawa masa depan Indonesia yang lebih baik dan maju.

MIND ID menjawab tantangan ini bersama dengan seluruh anggotanya, PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), PT Timah Tbk.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas