Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jokowi: Harga Sembako di Sulawesi Utara Stabil dan Inflasi Terkendali

Selain itu menurut Presiden Jokowi inflasi di Sulawesi Utara masih tetap terjaga di kisaran 4 persen.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Jokowi: Harga Sembako di Sulawesi Utara Stabil dan Inflasi Terkendali
Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Rakyat Pinasungkulan, Karombasan, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis, (19/1/2023). Jokowi mengatakan harga sembako di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) cenderung stabil. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan harga sembako di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) cenderung stabil.

Hal itu diketahui Presiden setelah mengecek dua pasar yang ada di Sulawesi Utara yakni Pasar Rakyat Pinasungkulan dan Pasar Airmadidi.

“Biasa ngecekin harga-harga utamanya harga sembako, beras, minyak. Saya kira di Sulut kondisinya stabil,” kata Presiden usai meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara, Sulut, Kamis, (19/1/2023).

Baca juga: Setelah Ditegur Jokowi, Bulog Lepas 100.000 Ton Beras untuk Redam Kenaikan Harga

Selain itu menurut Presiden Jokowi inflasi di Sulawesi Utara masih tetap terjaga di kisaran 4 persen.

“Saya kira sangat baik,” katanya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para kepala daerah dan Bank Indonesia untuk bekerja keras menangani inflasi yang menjadi momok bagi semua negara.

Berita Rekomendasi

Hal itu disampaikan Presiden dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).

Baca juga: Presiden Jokowi Berharap Bendungan Kuwil Kawangkoan Bisa Kurangi Banjir di Manado

"Situasi global masih sangat tidak mudah dan sekarang yang menjadi momok semua negara adalah yang namanya inflasi. Ini momok semua negara. Patut juga kita syukuri inflasi kita terakhir di angka 5,5 persen. Ini patut kita syukuri, berkat kerja keras kita semuanya," ujar Presiden.

Presiden meminta Kepala Daerah terus memantau harga barang dan jasa sehingga kenaikan inflasi bisa terkendali.
Presiden mengingatkan soal kenaikan harga bahan pangan utamanya beras. Menurut Presiden, saat ini harga beras mengalami kenaikan yang tidak sedikit di 79 daerah. Selain beras, telur juga mengalami kenaikan harga di 89 daerah, tomat naik di 82 daerah, dan daging ayam ras naik di 75 daerah.

"Saya minta seluruh gubernur, bupati, dan wali kota, bersama-sama dengan Bank Indonesia terus memantau harga-harga barang dan jasa yang ada di lapangan sehingga selalu terdeteksi sedini mungkin sebelum kejadian besarnya itu datang sehingga bisa kita kejar dan kita antisipasi untuk kita selesaikan," tuturnya.

Presiden juga meminta Kementerian Dalam Negeri dan Bank Indonesia terus menyampaikan informasi ke daerah sehingga daerah memiliki data terkait inflasi. Selain itu, Presiden juga kembali mengingatkan sejumlah upaya yang bisa dilakukan oleh para kepala daerah untuk mengintervensi kenaikan inflasi di wilayahnya.

Baca juga: Masyarakat Kota Manado Antusias Sambut Kedatangan Presiden Jokowi

"Semuanya sudah tahu bagaimana menutup ongkos transportasi, meningkatkan produktivitas petani, misalnya tomat mahal, perintahkan tanam tomat, cabai mahal, perintahkan tanam cabai. Saya enggak usah mengulang," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas