Kemenperin Sebut IKM Alas Kaki Optimistis Bertahan di Tengah Isu Resesi Global
Menghadapi isu resesi global, Kementerian Perindustrian telah menyiapkan serangkaian program penguatan industri alas kaki.apa saja?
Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
Selain itu, adanya kolaborasi antara Kemenperin dengan para pemangku kepentingan lain untuk mendorong IKM agar lebih inovatif dan kompetitif menghadapi resesi.
"Tumbuhnya industri pendukung alas kaki, penguasaan brand lokal di pasar domestik dan bertambahnya IKM yang naik kelas akan menguatkan interaksi di dalam ekosistem. Dengan ekosistem industri alas kaki yang kuat, industri alas kaki nasional akan lebih mandiri dan kuat," jelas Reni.
Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), hingga triwulan III-2023 menunjukkan adanya potensi besar industri alas kaki dilihat dari nilai penjualan domestiknya yang mencapai Rp 5,07 triliun.
"Industri ini juga terolong padat karya, dengan total penyerapan tenaga kerja sebanyak 159.400 orang dari total industri kecil dan mikro di seluruh wilayah IKM alas kaki di Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, kinerja ekspor produk alas kaki nasional pada kuartal III-2022 juga menunjukkan prospek cerah, yaitu sebesar 5,949 miliar dolar AS atau naik dibanding kuartal III-2021 sebesar 4,388 miliar dolar AS.
"Selama periode Januari-September 2022, volume ekspor industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki mencapai 337,48 ribu ton, naik 34,28 persen dibandingkan Januari-September 2021 (yoy), dengan neraca perdagangan industri alas kaki surplus sebesar 5,191 miliar dolar AS," imbuhnya.