Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Soroti Penerapan Sistem Bayar Tol tanpa Berhenti, Kemenhub: Mampu Atasi Kemacetan

penerapan sistem transaksi Multi Lane Free Flow (MLFF) atau bayar tol tanpa berhenti mampu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di gardu tol otomatis

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
zoom-in Soroti Penerapan Sistem Bayar Tol tanpa Berhenti, Kemenhub: Mampu Atasi Kemacetan
dok.
Dengan memanfaatkan konektivitas telepon pintar (smartphone) dan satelit, maka nantinya palang dan gerbang tol tidak lagi diperlukan jika teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF) sudah diterapkan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati menyatakan, penerapan sistem transaksi Multi Lane Free Flow (MLFF) atau bayar tol tanpa berhenti mampu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di gardu tol otomatis (GTO).

"Sebenarnya MLFF itu kalau masalah kemacetan, itu sangat mungkin (menekan kemacetan) tetapi sistemnya harus siap dulu," ujar Adita kepada Tribunnews, Selasa (31/1/2023).

Adita memaparkan, Kemenhub memastikan keamanan dari pelaksanaan MLFF. Sementara pengaturannya, dibawah kendali Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR .

Baca juga: Asosiasi Jalan Tol Indonesia: Modernisasi Transaksi Tol Melalui Penerapan MLFF

"Jadi aturan-aturan yang ada di jalan tol itu lebih banyak di PUPR. Kita lebih banyak memastikan faktor safety nya dari Kemenhub," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, uji coba transisi penerapan sistem transaksi jalan tol non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) ditargetkan berlangsung pada 1 Juni 2023.

Baca juga: Aturan Belum Terbit, Sistem Bayar Tol tanpa Berhenti Dinilai Sulit Diterapkan

Uji coba dilakukan secara bertahap. Selama masa transisi, pengguna bisa langsung bertransaksi menggunakan sistem MLFF melalui aplikasi tanpa melewati palang tol. Namun, gerbang transaksi nontunai konvensional tetap ada.

Berita Rekomendasi

Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit, pihaknya akan menghilangkan satu gerbang terlebih dahulu di satu ruas tol untuk MLFF.

"Sementara gerbang yang lain tetap bisa digunakan untuk transaksi nontunai dengan kartu elektronik," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (7/12/2022).

Danang menyebut MLFF dapat digunakan melalui aplikasi bernama Cantas. Menurut dia, sistem ini dapat membuat transaksi tol lebih cepat karena pengguna tidak perlu lagi berhenti dan menempelkan kartu elektronik sehingga tidak ada lagi antrean di gerbang tol.

Selain itu, MLFF dapat membuat biaya operasional pengumpulan tol semakin efisien.

"Nanti untuk melintasi jalan tol, pengguna cukup mengunduh aplikasi Cantas dan melakukan registrasi, serta memastikan saldo tersedia. Karena akan ada Gantry yang akan mengawasi kendaraan di beberapa titik di ruas tol agar tidak ada pelanggaran," ujar Danang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas