Sepanjang 2022, Penyaluran Pinjaman ke UKM Melalui P2P Lending Naik Dua Kali Lipat
Platform P2P lending, Modal Rakyat yang merupakan bagian dari Fazz group sepanjang 2022 telah mengalami pertumbuhan hampir dua kali lipat
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform P2P lending, Modal Rakyat yang merupakan bagian dari Fazz group sepanjang 2022 telah mengalami pertumbuhan hampir dua kali lipat dalam menyalurkan pinjaman ke beberapa industri terutama bagi UKM.
Untuk meningkatkan profit margin pada tahun 2023, pihaknya akan fokus untuk mengembangkan fundamental bisnis serta melakukan perluasan jangkauan kemitraan strategis dengan berbagai ekosistem distributor yang memiliki jaringan mitra yang tersebar luas.
Baca juga: Bawaslu Harap P2P Mampu Perkuat Gerakan Pengawasan Berperspektif Gender di Pemilu 2024
Co-Founder dan CEO Modal Rakyat, Hendoko Kwik, mengatakan, dengan membuka kolaborasi seluas-luasnya dengan banyak mitra telah terbukti menjadi salah satu pendorong kinerja penyaluran pinjaman sepanjang tahun lalu.
"Strategi ini akan diakselerasi pada tahun ini, dimana Modal Rakyat akan lebih fokus ke kolaborasi strategis dengan berbagai stakeholders yang akan diimplementasikan melalui ragam layanan keuangan inklusif Modal Rakyat yang semakin komprehensif," ujar Handoko dalam keterangannya, Rabu (1/2/2023).
Hendoko mencontohkan salah satu kerja sama strategis yang berpengaruh besar dari sisi penyaluran, misalnya melalui skema Supply Chain Financing dengan perusahaan mitra yang berasal dari industri-industri yang disebut di atas.
Melalui skema tersebut, kata Hendoko, Modal Rakyat menyalurkan pinjaman tidak hanya kepada satu perusahaan, melainkan kepada sejumlah perusahaan lainnya yang masih berada dalam jaringan mitra perusahaan principal.
Baca juga: Cairnya Instan, tapi Kenali Risiko Meminjam Dana dari Platform P2P Lending
Adapun kerja sama dari sisi pemberi pinjaman (lender), tergambar dari dukungan pendanaan dari 46 mitra perbankan dan multifinance dengan total penyaluran sekitar Rp 5,1 Triliun sepanjang 2022, atau 74 persen persen dari total pendanaan.
“Harapannya dengan terus memperluas kolaborasi di periode 2023 ini, Modal Rakyat bisa menjangkau segmen UKM yang lebih masif, serta akan terus fokus menjalin kerjasama dengan ekosistem distributor sangat berpeluang untuk tumbuh stabil di tengah isu pelemahan ekonomi secara global," tambahnya.