Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Lebih dari 100 Investor Tertarik Tanam Modal di IKN, Ini Rinciannya

Korea Land and Housing Corp turut investasi Rp 8,65 trilliun dan PT Summarecon Agung Tbk sebesar Rp 1,67 trilliun di IKN.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Lebih dari 100 Investor Tertarik Tanam Modal di IKN, Ini Rinciannya
BPMI/Laily Rachev
Presiden Jokowi meninjau pembangunan infrastruktur kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (25/10/2022). Presiden menyampaikan sejumlah progres infrastruktur seperti pembangunan bendungan, pengembangan lahan, dan akses jalan berjalan dengan baik. Turut mendampingi presiden dalam perjalanan ini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. BPMI/Laily Rachev 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono menyampaikan, lebih dari 100 investor menyatakan tertarik melakukan investasi di Ibu Kota Negara (IKN).

Hal itu dia sampaikan dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) di Jakarta, Kamis (2/2/2023).

"Hingga akhir Januari 2023, telah lebih dari 100 investor menyatakan tertarik berinvestasi di IKN, serta 90 investor telah menyampaikan Letter of Intent kepada Otorita," kata Bambang.

Bambang memaparkan, sejumlah sektor investasi yang diminati para investor di antaranya infrastruktur dan unitilitas sebanyak 25 investor.

Baca juga: Bahlil Ajak Investor Tak Ragu Investasi di IKN: Ini Barang Bagus, Seperti Wanita Kampung yang Cantik

Sektor edukasi sebanyak 15 investor, konsultan 14 investor, perumahan 10 investor, komersial 9 investor, teknologi 6 investor, kesehatan 5 investor dan perkantoran sebanyak 6 investor.

"Ketertarikan investor yang sangat tinggi ini memperkuat optimisme untuk mampu membangun satu ekosistem kota yang lengkap di IKN pada 2024, sekaligus meletakkan landasan kuat bagi pembangunan ibukota ini hingga 2045 nanti," paparnya.

BERITA REKOMENDASI

Di sisi lain, Bambang menjelaskan, saat ini sudah ada tiga investor yang siap membangun hunian di IKN, yaitu Konsorsium CCFG Corp, PT Risjadson Brunsfield Nusantara dengan investasi sebesar Rp 30,8 trilliun.

Selain itu, ada Korea Land and Housing Corp dengan investasi Rp 8,65 trilliun dan PT Summarecon Agung Tbk. sebesar Rp 1,67 trilliun.

"Melalui invetasi tersebut nantinya akan dibangun 184 tower hunian dengan kapasitas 14.500 jiwa dan direncanakan akan selesai pada akhir 2024," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas