Tutup 12 Gerai Sepanjang 2022, Manajemen Transmart: Sepi Pengunjung
Penutupan belasan gerai pada tahun lalu dikarenakan sepinya pengunjung dan sebagai langkah efisiensi perusahaan.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Transmart memberikan penjelasannya terkait penutupan sejumlah gerainya yang ada di sejumlah wilayah di Indonesia.
Vice President Corporate Communication Transmart Satria Hamid mengatakan, penutupan dikarenakan sepinya pengunjung dan sebagai langkah efisiensi perusahaan.
Berdasarkan catatan Manajemen, terdapat 12 gerai yang di sepanjang tahun 2022.
Sebagian besar gerai tersebut di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Baca juga: Ada 15 Aturan PPKM Darurat 3 Juli hingga 20 Juli, Mal Tutup hingga Restoran Hanya Terima Take Away
"Pertama tidak bisa dipungkiri, ini imbas pandemi. Kemudian yang kedua, masyarakat sudah berubah pola belanjanya, yang nyaman belanja online," ungkap Satria saat dihubungi, Jumat (3/2/2023).
Ia melanjutkan, yang saat ini dipikirkan oleh Manajemen adalah bagaimana Transmart dapat kembali menarik minat masyarakat belanja di gerai-gerainya.
Sejalan dengan hal tersebut, Transmart bakal mengusung konsep baru. Yakni segera meluncurkan Transmart New Reborn.
Gerai tersebut akan menjual berbagai produk yang sedang booming, khususnya produk-produk ramah lingkungan.
Pada tahun ini, Transmart juga membidik pertumbuhan dari segi transaksi. Salah satu upayanya bekerja sama dengan Allobank dan beberapa unit usaha CT Corp.
"Nanti akan ada Transmart New Reborn dan akan menjual produk-produk yang jadi trend yaitu produk yang hemat energi dan ramah lingkungan," pungkasnya.