Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Industri Voice Acting Semakin Sexy, Gramedia Buka Academy of Voice Actor Indonesia

Profesi yang mengandalkan teknik pengolahan suara seperti podcaster juga membuka peluang kerja bagi voice talent.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Industri Voice Acting Semakin Sexy, Gramedia Buka Academy of Voice Actor Indonesia
HO
Gramedia Academy membuka sekolah voice acting dengan nama Academy of Voice Actor Indonesia (AVAI). AVAI dihadirkan berkat kolaborasi Gramedia Academy bersama Mardi Garcia, salah satu Dubbing Director kenamaan di Indonesia dan Robet Simanjuntak, seorang Creative Director yang lama berkecimpung di industri periklanan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gramedia Academy membuka sekolah voice acting dengan nama Academy of Voice Actor Indonesia (AVAI).

AVAI dihadirkan berkat kolaborasi Gramedia Academy bersama Mardi Garcia, salah satu Dubbing Director kenamaan di Indonesia dan Robet Simanjuntak, seorang Creative Director yang lama berkecimpung di industri periklanan.

Mardi Garcia mengatakan, voice acting adalah bagian dari seni peran, sehingga menjadi voice talent harus mampu mengolah vokal dan menyesuaikannya dengan kebutuhan naskah.

"Kemampuan ini bisa dilatih dan terus dikembangkan," kata Mardi Garcia dalam keterangannya, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Kompas Gramedia Melalui AkuBaca Donasikan Buku untuk Anak-anak di Pengugsian Gempa Cianjur

Robet Simajuntak menambahkan, industri voice acting saat ini semakin sexy. Sebab, seorang voice talent berpeluang bekerja dalam proyek film, animasi, series, audio book, konten e-learning, dan iklan.

"Kehadiran raksasa OTT (Over The Top) media service seperti Netflix, Disney Plus, dan sebagainya, serta platform audio book dan e-learning membutuhkan banyak voice talent yang mampu mengisi suara dalam proses lokalisasi konten," kata Robert.

Profesi yang mengandalkan teknik pengolahan suara seperti podcaster juga membuka peluang kerja bagi voice talent.

Berita Rekomendasi

Kehadiran AVAI mendapat dukungan dari Andy Ferdian Darmansyah, General Manager Asia at Deluxe.

Asia at Deluxe adalah sebuah perusahaan global yang mengelola localization, termasuk di dalamnya dubbing dan subtitling.

Deluxe juga bergerak di content distribution, global cinema, dan mastering, untuk platform-platform OTT (Over The Top), theatrical, mobile dan broadcast media.

Andy mengatakan, peluang industri voice acting dan dubbing besar sekali.

Berbagai klien di seluruh dunia, kata Andy, mencari dubbing bahasa Idonesia, kebutuhan voice talent sangat diperlukan, karena banyak sekali peran-peran yang harus diisi.

Menurut Andy, mentor AVAI merupakan orang-orang luar biasa yang berpengalaman di industri voice acting, sehingga sudah memahami apa yang harus diajarkan.

"Bagi talent AVAI yang berprestasi, kalian sudah ditunggu oleh industri," ucapnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas