Masa Transisi MLFF Berlaku Juni, PUPR: Masih Gunakan Gardu Tol
Presiden meminta agar antrian di gerbang tol dihilangkan. Semuanya diganti dengan aplikasi sensorik yang langsung dihubungkan dengan account di bank.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan, Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, Ali Rachmadi menyampaikan, metode transisi pelaksanaan Multi Line Free Flow (MLFF) yang bakal diberlakukan pada Juni mendatang.
Ali mengatakan, pada masa transisi ini pengguna jalan tol masih menggunakan gerbang atau gardu tol sebagai akses pembayaran masuk.
Hal itu dia sampaikan dalam acara Diskusi Publik Peluang dan Tantangan Implementasi Sistem Bayar Tol Tanpa Henti secara virtual, Selasa (7/2/2023).
Baca juga: Adanya Pintu Tol di Legok Kabupaten Tangerang Diperkirakan Dongkrak Harga Rumah Sampai 12 Persen
"Sistem ini (MLFF) masih melakukan pembayaran dengan tapping menggunakan gardu tol. Nanti di transisi periodenya pembayaran menggunakan kartu masih dapat dilakukan sekitar 50 persen atau paling sedikit 20 persen dari gardu gerbang tol bisa mengakomodir pembayaran non tunai nirsentuh," kata Ali.
Adapun jika nantinya diterapkan MLFF secara menyeluruh, pembayaran tol dikumpulkan melalui Global Navigation Satellite System (GNSS) dan law enforcement melalui Automatic number-plate recognition (ANPR).
Selain itu, Ali memaparkan latar belakang dilakukannya sistem MLFF di jalan tol. Menurutnya, hal itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menggelar Rapat Terbatas (Ratas) dengan Kementerian PUPR di tahun 2016 lalu.
Kata Ali, saat itu Presiden meminta agar antrian di gerbang tol itu dihilangkan. Semuanya diganti dengan aplikasi sensorik yang langsung dihubungkan dengan account di bank.
"Kemudian pak Menteri kami dengan dasar hukum PP nomor 15 tahun 2005 tentang jalan tol, di mana kegiatan pengumpulan tol merupakan salah satu kegiatan dalam pengoperasian jalan tol, dan mengeluarkan Permen nomor 16 tahun 2017 tentang transaksi non tunai di jalan tol," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) sebagai Badan Usaha Pelaksana sistem MLFF mengatakan tahap awal uji coba ini rencananya akan dilakukan di Bali.
Baca juga: Pengembang Antusias Sambut Jalan Tol Akses Patimban yang Akan Segera Dibangun
Pemilihan Bali telah melalui proses diskusi. Hal itu mempertimbangkan ruas tol tersebut belum terlalu padat sehingga akan lebih mudah melaksanakan kontrol guna memastikan semua sistem berjalan baik.
Selama uji coba, kegiatan sosialisasi dilakukan lebih masif agar segala informasi bisa tersampaikan secara baik kepada masyarakat.
"Setelah Bali sudah menerapkan MLFF secara keseluruhan, baru kemudian kita akan uji coba di ruas tol lain," ujarnya.