Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Resmi Melantai di Bursa, ISRX Gunakan 78,57 Persen Dana IPO Buat Modal Kerja

Direktur Aviana Panji Pramana mengatakan, bahwa seluruh dana dari Initial Public Offering atau IPO dan hasil pelaksanaan waran untuk belanja modal

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Resmi Melantai di Bursa, ISRX Gunakan 78,57 Persen Dana IPO Buat Modal Kerja
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi perusahaan ke-13 yang tercatat di BEI pada tahun 2023, dan menjadi perusahaan tercatat ke-838 hingga saat ini.

Direktur Aviana Panji Pramana mengatakan, bahwa seluruh dana dari Initial Public Offering atau IPO dan hasil pelaksanaan waran akan digunakan untuk belanja modal, modal kerja, serta pengembangan usaha dan perusahaan anak.

Menurut prospektus perusahaan, sekitar 78,57 persen dana dari IPO akan digunakan oleh perusahaan anak untuk belanja modal dan modal kerja.

Baca juga: IHSG Tersungkur Siang Ini, Minus 0,46 Persen ke 6.879, Delapan Indeks Sektoral Memerah

Kemudian, sekitar 4,08 persen akan digunakan oleh perusahaan untuk belanja modal dan sekitar 17,35 persen akan digunakan oleh perusahaan untuk modal kerja.

“Dengan pengalaman ekstensif menyediakan solusi untuk klien-klien kami, dan juga tim yang handal, kami optimis dapat terus memberikan nilai yang positif bagi pemegang saham dan dapat terus berkontribusi menggembangkan inovasi dan solusi pada ekonomi digital, khususnya dalam sektor teknologi di Indonesia," ujarnya dalam seremoni pencatatan perdana saham Aviana di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Perusahaan secara bersamaan juga menerbitkan 1,4 miliar Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru.

Berita Rekomendasi

Setiap pemegang 5 saham baru berhak memperoleh 7 Waran Seri I, di mana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perusahaan yang dikeluarkan dalam portepel.

Sementara, dana dari Waran Seri I akan digunakan oleh perusahaan untuk modal kerja pada perusahaan melalui operating expenditure (opex).

"Opex tersebut berupa membiayai kebutuhan operasional pada perusahaan seperti biaya tenaga kerja dibidang IT, biaya kebutuhan dan utilitas kantor, biaya promosi dan pemasaran, biaya infrastruktur cloud dan biaya pemeliharaan sistem IT pada perusahaan, serta biaya perlengkapan," pungkas Panji.

Baca juga: IHSG Diperkirakan Masih Bisa Ngegas di Tengah Kenaikan Suku Bunga The Fed

Sebagai tambahan informasi, beroperasi lebih dari 10 tahun, PT Aviana Sinar Abadi Tbk bertujuan untuk membawa masa depan menjadi masa kini.

Saat ini, Aviana telah melayani lebih dari 1,200 klien atau partner digital, dan mengelola lebih dari 180 juta transaksi setiap bulannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas