Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

William Tanuwijaya: Bangun Tokopedia Layaknya Universitas, Bukan Kerajaan

Setelah 15 tahun menjalani dan membangun Tokopedia, kini William resmi menjabat sebagai co-Chairman GoTo.

BizzInsight
zoom-in William Tanuwijaya: Bangun Tokopedia Layaknya Universitas, Bukan Kerajaan
TRIBUN/IQBAL FIRDAUS
Setelah 15 tahun menjalani dan membangun Tokopedia, kini William Tanuwijaya akan mengambil peran aktif dan lebih besar di level group perusahaan dengan resmi menjabat sebagai co-Chairman GoTo. 

TRIBUNNEWS.COM – Pandemi melahirkan kondisi kritis yang memaksa banyak penyesuaian, termasuk bagi kegiatan bisnis di berbagai industri.

Salah satunya terwujud pada GoTo, perusahaan yang lahir lewat merger dua start-up besar di Indonesia, yaitu Gojek dan Tokopedia. Meski dihadapkan pada tantangan situasi dan ancaman ekonomi global yang penuh ketidakpastian, GoTo tetap mampu menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia saat ini.

William Tanuwijaya, sosok pendiri Tokopedia lewat sebuah postingan di akun media sosial pribadinya mengungkapkan bahwa tantangan tersebut membuatnya mensyukuri dua hal. Pertama, perusahaan menjadi lebih dewasa. Kedua, perusahaan menjadi lebih bijaksana.

“Salah satu tujuan hidup saya adalah untuk membangun perusahaan yang usianya melebihi usia para pendirinya. Membangun organisasi layaknya universitas, yang dikenal orang karena dampaknya, karena kualitas murid (termasuk lulusannya) dan para gurunya. Bukan seperti kerajaan, yang dikenal dan tergantung oleh sosok raja/ratu/pendirinya,” tulis William.

Setelah 15 tahun menjalani dan membangun Tokopedia, kini William akan mengambil peran aktif dan lebih besar di level group perusahaan dengan resmi menjabat sebagai co-Chairman GoTo.

Lebih lanjut, William akan didukung oleh tokoh lain yang kompeten, seperti Boy Thohir yang akan menemaninya menjadi co-Chairman GoTo dan Agus Martowardojo yang akan menjadi Presiden Komisaris Tokopedia.

“Salah satu budaya yang saya berusaha bangun adalah budaya untuk memiliki ketulusan berbagi seperti seorang guru; kerendah hatian serta rasa ingin tahu untuk terus belajar seperti seorang murid,” ujar William.

Berita Rekomendasi

Di akhir kepemimpinannya dalam mengantarkan Tokopedia menjadi perusahaan teknologi dengan marketplace terbesar di Indonesia, William menyerahkan tongkat kepemimpinan harian Tokopedia ke Melissa Siska Juminto. 

“Tokopedia, Gojek, dan GoTo sejatinya adalah produk dan institusi yang lahir karena krisis. Sejak pandemi, tantangan dan berbagai krisis tidak berhenti menerpa keseharian perusahaan. Saya percaya, dalam masa krisis akan selalu tercipta pemimpin-pemimpin baru. Lewat peran baru saya, saya juga ingin bisa menjadi guru sekaligus murid dari para pemimpin-pemimpin masa depan GoTo, Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial,” pungkas William.

Sosok pengganti dari ‘Nakama’

Dalam perjalanan merintis Tokopedia sejak tahun 2007, William menjelaskan banyak kesempatan belajar yang ia dapatkan dari banyak pihak, salah satunya para Nakama, sebutan untuk karyawan Tokopedia.

William menjelaskan bahwa sosok Melissa adalah salah satunya. Menurutnya, wanita yang bergabung dengan Tokopedia kurang lebih selama 10 tahun itu memiliki kualitas pemimpin yang baik. 

William menuliskan bahwa sosok Melissa adalah sosok yang tepat dalam membangun Tokopedia, terbukti lewat peran vitalnya menghadapi krisis dengan determinasi yang dimilikinya.

“Satu kata dari Mel adalah determinasi. Maka tidak heran beredar legenda tentang Mel seperti mother of dragons yang siap berangkat dan memimpin perang sesaat setelah melahirkan. Dari Mel saya belajar tentang pekerjaan dan keluarga dapat diperjuangkan secara bersamaan asal punya determinasi,” jelas William.

William juga menyebutkan bahwa wanita yang terdaftar sebagai karyawan Tokopedia ke-44 ini memiliki founder mentality yang kuat. Saat itu, Melissa menjadi akuntan di Tokopedia

“Dalam perjalanan karirnya, lewat growth mindset yang dimiliki, apapun tantangan dan kesempatan yang diberikan mulai dari membangun team marketing hingga team bisnis dari nol; dari role akuntan, VP, Chief of Staff, COO, dan saat ini merangkap sebagai interim-CHRO GoTo dijalankan dengan maksimal,” tambah William.

Tak hanya soal kualitas layaknya perintis perusahaan dan determinasinya, Melissa juga dikenal dengan sosok yang mampu memimpin dengan hati. William menjelaskan bahwa Melissa mampu memimpin Tokopedia di beberapa hal, dalam suka maupun duka.

“Mel selalu hadir di sana, memberikan pesan bahwa tidak ada yang sedang berjuang sendiri – kita ini sedang berjuang sama-sama, dalam suka maupun duka. Dari Mel saya belajar memimpin dengan hati, dan belajar kekuatan active listening, mendengarkan apa yang tidak diucapkan,” jelas William.

Per hari ini, Melissa pun sudah resmi menjadi Presiden Tokopedia & CHRO GoTo, sosok yang akan membawa Tokopedia melesat lebih jauh lagi bersama dengan para Nakama.

Penulis: Muh. Fitrah | Editor: Nurfina Fitri Melina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas