Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

350 Ton Beras Dioplos Tujuh Oknum di Banten Untuk Diselundupkan ke Luar Negeri

Adapun modus yang dilakukan tujuh tersangka, repacking beras Bulog menjadi beras premium dengan berbagai merek, mengoplos beras Bulog - beras lokal

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 350 Ton Beras Dioplos Tujuh Oknum di Banten Untuk Diselundupkan ke Luar Negeri
Nitis Hawaroh
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso bersama Satgas Pangan Polda Banten pada konferensi pers di Polda Banten pada Jum'at (10/2/2023). Sebanyak 350 ton beras Bulog yang dikemas dengan beragam merek dan ukuran telah berhasil diamankan Satgas Pangan Polda Banten, Kota Serang, Banten. 

Modus itu di antaranya, repacking beras BULOG menjadi beras premium dengan berbagai merek, mengoplos beras Bulog dengan beras lokal, menjual beras diatas harga HET.

Kemudian, memanipulasi DO dari distributor maupun mitra Bulog dan, masuk ke tempat penggilingan padi seolah-olah merek sendiri dan memonopoli sistem dagang.

"Kami menurunkan satgas pangan yang langsung bergerak cepat dengan mengungkap kasus tindak pidana perlindungan konsumen dan persaingan dagang dengan cara mengemas ulang beras BULOG menjadi kemasan merek lain", kata Didik.

Terakhir, Didik mengatakan, dalam perkara yang diungkap satgas pangan Polda Banten ini juga dipamerkan barang bukti sebanyak 350 ton beras Bulog yang berhasil ditangkap baik yang sudah direpacking maupun yang belum.

Baca juga: Pedagang Pasar: Harga Beras Tinggi Karena Kesalahan Bulog

Naluri Mantan Polisi

Buwas menyatakan, naluri sebagai mantan polisi membuatnya mampu mengungkap pelanggaran yang terjadi menyoal beras Bulog.

Buwas mengatakan, dia telah menduga ada penyelewengan lantaran harga beras di pasar masih tinggi meski sudah melakukan operasi pasar secara masif.

Berita Rekomendasi

Hal itu dia ungkapkan dalam Konferensi Pers bersama Satgas Pangan Polda Banten dan Kapolda Banten, pada Jumat (10/2/2023).

"Sebagai naluri mantan polisi pasti ada pelanggaran. Kenapa saat itu saya melakukan sidak dadakan, yang tidak direncanakan tempatnya. Sehingga saya menemukan pelanggaran-pelanggaran seperti yang persis hari ini ditemukan oleh Dirkrimsus Polda Banten," ujar dia.

Buwas menegaskan, dugaan yang menimbulkan kejahatan itu sudah dipastikan akan terungkap. Dia berujar, saat ini Polda Banten melalui Satgas Pangan berhasil mengungkap penyelewengan beras di wilayah hukum Banten.

Baca juga: Harga Beras Premiun dan Medium Kompak Naik, MinyaKita Mengikuti

Kata dia, Satgas Pangan Polda Banten juga membeberkan barang bukti sebanyak 350 ton beras Bulog yang berhasil ditangkap, baik yang sudah direpacking maupun yang belum.

"Saya waktu bicara dan alhamdulilan saya bilang kalau kejahatan pelanggaran itu akan terungkap, hari ini sudah terungkap," papar dia.

"Kalau tidak diawasi maka ini akan hilang beras ini. Tidak akan berpengaruh terhadap masalah harga, menurunkan harga. Sampai waktu masa panen diperkirakan maret maka harga akan tetap tinggi," sambungnya.

Impor Beras

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas