Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

350 Ton Beras Dioplos Tujuh Oknum di Banten Untuk Diselundupkan ke Luar Negeri

Adapun modus yang dilakukan tujuh tersangka, repacking beras Bulog menjadi beras premium dengan berbagai merek, mengoplos beras Bulog - beras lokal

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 350 Ton Beras Dioplos Tujuh Oknum di Banten Untuk Diselundupkan ke Luar Negeri
Nitis Hawaroh
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso bersama Satgas Pangan Polda Banten pada konferensi pers di Polda Banten pada Jum'at (10/2/2023). Sebanyak 350 ton beras Bulog yang dikemas dengan beragam merek dan ukuran telah berhasil diamankan Satgas Pangan Polda Banten, Kota Serang, Banten. 

Pemerintah sebelumnya menetapkan impor beras sebesar 500 ribu ton dari empat negara termasuk Vietnam.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, alasan pemerintah impor beras lantaran produksi beras nasional kian langka sejak akhir Desember 2021.

"Putusan dalam rapat kabinet, diperintahkan kepada Mendag untuk kasih impor beras cadangan di luar negeri 500 ribu ton. Masuknya kapan aja terserah bulog, diperlukan bisa," kata Zulkifli Hasan usai menghadiri acara Harbolnas di Kementerian Perdagangan, dikutip Selasa (24/1/2023).

Adapun menurut Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mencatat, saat ini sebanyak 178.000 ton beras impor sudah masuk ke gudang Bulog. Kata dia, jumlah itu didapat dari tahap pertama impor beras sebesar 200.000 ton.

"Yang sudah masuk gudang 178.000 ton. Sisanya masih belum bongkar di pelabuhan dan dalam perjalanan," ujar Budi Waseso dalam keterangan tertulis.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas