Luhut: UMKM yang Masuk Ekosistem Digital Naik 167 Persen, Jadi 21,4 Juta Unit
pemerintah getol mengampanyekan Gernas BBI/BBWI di berbagai daerah sebagai salah satu upaya menggerakkan roda perekonomian nasional.
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan dua tahun berjalannya Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) kemudian disusul Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), mampu mendorong tumbuhnya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di berbagai daerah.
Peningkatan ini dikatakannya berdasarkan data yang masuk ke ekosistem digital.
Demikian dikatakan Luhut yang juga bertindak selaku Ketua Nasional Gernas BBI saat Kick Off rangkaian Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2023 di Provinsi Banten, Jumat (10/2/2023).
Banten didapuk menjadi lokasi Kick Off yang pada 2023 bertajuk "Ayo Geh Belanja dan Jelajah Banten".
Baca juga: Membangkitkan Industri UMKM Pasca-pandemi Covid-19 Demi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
"Per akhir Desember 2022, total UMKM/IKM/Artisan yang masuk ke ekosistem digital mencapai 21,4 juta unit, atau terjadi peningkatan sebesar 167,5 persen sejak diluncurkan pada 2020. Kita masih perlu mencapai target 30 juta hingga 2024,” ujar Menko Marves Luhut lewat sambutannya di acara Kick Off Gernas BBI/BBWI 2023.
Maka itu, tambahnya, pemerintah getol mengampanyekan Gernas BBI/BBWI di berbagai daerah sebagai salah satu upaya menggerakkan roda perekonomian nasional.
BBI dicanangkan sebagai Gernas oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020, sebagai national branding produk lokal unggulan. Kemudian, BBWI juga diluncurkan pada Desember 2022 untuk disinergikan dengan Gernas BBI. Sinergi kedua program ini diharapkan akan membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Luhut pun menyampaikan jika target BBWI tahun ini adalah 1,2 hingga 1,4 miliar perjalanan wisata nusantara, atau meningkat dua kali lipat dari capaian tahun sebelumnya. Diharapkan langkah ini akan meraup pendapatan di sektor pariwisata senilai Rp 3.281 triliun atau setara 18 persen PDB nominal.
Baca juga: Konten Kreator Pencetak Start Up, Rijki Wadahi Kreator Upgrade Skill hingga Jalin Kerja Sama UMKM
"Dengan meningkatnya jumlah kunjungan ke suatu daerah, harapannya permintaan produk/jasa lokal pun meningkat. Banten punya banyak destinasi wisata unggulan seperti Tanjung Lesung. Buatlah travel pattern agar destinasi ini semakin menarik. Banten adalah daerah yang potensial untuk mengangkat kearifan lokal menjadi daya tarik warga Jakarta," tambah Menko Marves, Luhut.
Saat yang sama, Pejabat Gubernur Banten, Al Muktabar, meyakini acara Kick Off BBI/BBWI 2023 menjadi momentum masyarakat di wilayahnya terus mencintai dan memanfaatkan produk lokal, yang tentunya mendorong meningkatnya ekonomi.
Selama tiga bulan ke depan, Muktabar mengungkapkan akan ada pameran produk UMKM, baik di wilayah provinsi maupun kota.
“Gernas BBI Banten 2023 ini diharapkan memberikan dampak perekonomian Indonesia dan Banten setelah 2 tahun lebih mengalami Covid-19, dan juga sebagai panduan kepada masyarakat untuk mencintai produk lokal,” jelas Muktabar.
Sementara Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Septriana Tangkary menegaskan bahwa Kementerian Kominfo sebagai GPR pemerintah terus mendukung pelaksanaan program tersebut.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Para Pelaku UMKM Kreatif Berkolaborasi dan Terus Berinovasi
"Kami akan terus mendukung Gernas BBI, di tahun 2021 dan 2022 kami sudah gencarkan info di berbagai provinsi di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan dengan adanya Gernas Bangga Buatan Indonesia ini, memberikan dampak yang luas sehingga UMKM kecil bisa naik kelas, dan produk Indonesia menjadi tuan rumah di negerinya sendiri" ujar Septriana.
Banten dorong pemanfaatan kendaraan listrik
Sebelumnya, masih dalam rangkaian kegiatan Kick Off, berlangsung peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) keenam di Banten oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Anas.
Pemerintah diungkap Azwar telah menyiapkan skema dan kebijakan ramah lingkungan melalui penggunaan kendaraan listrik dimulai dari lingkungan pemerintahan. Harapannya, Pemda dapat menggunakan kendaraan listrik secara bertahap.
Azwar juga mengajak proses belanja pemerintah dilakukan secara elektronik. “Belajar pengalaman di LKPP masalah proses bisnis sering menjadi hambatan. Tapi ternyata hal itu bisa disederhanakan, membandingkan proses di marketplace yang lebih singkat, maka proses belanja pemerintah bisa juga disederhanakan,” ujar Azwar.
Kick Off Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2023 bertajuk "Ayo Geh Belanja dan Jelajah Banten" turut diisi dengan berbagai kegiatan yang menitikberatkan pada upaya promosi UMKM, seperti Fashion Show Halal & Heritage Banten, Talkshow onboarding UMKM, Showcase UMKM, Konsultasi Business Matching. Kemudian ada pendaftaran kurasi UMKM, bazar pasar murah, juga peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum dan Demo Konversi Kendaraan Listrik.
Untuk menyukseskan Gernas BBI/BBWI 2023, diperlukan dukungan dari seluruh masyarakat dengan membeli produk-produk buatan Indonesia serta berwisata di berbagai destinasi lokal. Mari kita bantu pemulihan perekonomian nasional dan ikuti gerakan #BanggaBuatanIndonesia dan #BanggaBerwisataDiIndonesia