Pemerintah Bahas Rencana Penerbangan Langsung RI-Filipina Lewat Manado
Pemerintah membahas pembukaan kembali penerbangan internasional Davao, Filipina ke Manado, Indonesia dengan pemerintah Filipina.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, DAVAO CITY - Pemerintah melalui KJRI Davao City membahas pembukaan kembali penerbangan internasional Davao, Filipina ke Manado, Indonesia dengan pemerintah Filipina.
KJRI Davao City telah bertemu dengan Perwakilan Maskapai Cebu Pacific Filipina guna membahas pembukaan kembali penerbangan internasional sekaligus jalur BIMP-EAGA, Davao - Manado, pada 8 Februari 2023.
"Tim KJRI Davao City dipimpin langsung oleh Konsul Jenderal RI, Achmad Djatmiko dan pihak Cebu Pacific diwakili oleh Michael Ivan Shau, Kepala Kerjasama Korporasi dan Atty. Leilani de Leon, Direktur Kerjasama Korporasi," ungkap KJRI lewat pernyataan, Senin (13/2/2023).
Kedua belah pihak telah saling bertukar informasi penting yang dapat digunakan dalam mendorong pelaksanaan pembukaan kembali penerbangan langsung Davao – Manado.
Baca juga: Filipina Larang ART Kerja di Kuwait, Imbas Kasus Pembunuhan Sadis, Mayat Dibuang di Gurun
Hasil pertemuan akan dikomunikasikan dengan seluruh pihak terkait baik dalam hal ini Pemerintah Pusat, dan Pemprov Sulawesi Utara (Manado).
Michael Ivan, Cebu Pacific, berharap memperoleh dukungan pemerintah Indonesia.
"Dalam hal ini dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam bentuk seperti pemberian insentif bagi Cebu Pacific, agar penerbangan dapat berjalan lancar," ujarnya.
Konjen RI Davao City menanggapi positif dan siap mengkomunikasikan segala hal terkait pembukaan kembali penerbangan internasional Davao – Manado, termasuk akan mendorong promosi pariwisata antar travel agencies.
Ditambahkan pula, bahwa Manado akan dapat dijadikan pintu utama, bagi wisatawan mancanegara asal Filipina Selatan untuk masuk dan berwisata di seluruh wilayah di Indonesia.