Dorong Ekonomi Kreatif, 107 Perusahaan Ramaikan Pameran Perhiasan Emas
Pameran perhiasan ini juga diikuti 30 pengrajin IKM yang merupakan mitra-binaan Kementerian Perindustrian RI, Dinas Perindustrian dan
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak lama emas dikenal sebagai pilihan investasi yang paling likuid yang bisa dijual sewaktu-waktu dengan cepat saat membutuhkan dana darurat.
Memanfaatkan tren ini sampai akhir pekan ini digelar pameran Jakarta International Jewellery Fair 2023 ke-14 di JCC Senayan, Jakarta pada 16-19 Februari 2023.
Baca juga: Harga Emas Antam Kamis 16 Februari 2023 Merosot Rp10.000 ke Level Rp1.019.000
Ini merupakan event pameran perhiasan emas yang diikuti 107 exhibitor dari dalam dan luar negeri seperti produsen perhiasan, distributor perhiasan, toko perhiasan, mekanika permeseninan dan kemasan perhiasan serta desainer dan pengrajin perhiasan.
Sekretaris Jenderal APEPI (Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia) Iskandar Husin mengatakan, pameran perhiasan ini merupakan kegiatan usaha yang penting perannya dalam
upaya pengembangan investasi di industri kreatif dan perdagangan perhiasan. Pameran perhiasan juga membuka lapangan kerja di Indonesia.
Baca juga: Selasa 14 Februari 2023: Harga Emas Antam Turun Rp1.000 ke Level Rp1.026.000 per Gram
"Pameran ini juga bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk perhiasan kreatif dengan ciri khas desain etnik budaya dengan menggunakan teknologi masa kini dalam industri perhiasan dan industri pendukungnya tanah air," ujar Iskandar Husin di sela pembukaan pameran, Kamis lalu.
Iskandar memaparkan, ajang Jakarta International Jewellery Fair 2023 ke 14i juga sekaligus sebagai sarana bagi pengusaha kecil dan menengah untuk meningkatkan pangsa pasar dan angka penjualan produk-produk perhiasan kreatif di tanah air.
Di pameran ini pengunjung juga bisa mendapatkan produk-produk perhiasan berkualitas dengan harga bersaing serta memperluas wawasan tentang perhiasan yang diproduksi dengan teknologi terbaru, desain terkini, dan ciri khas etnik budaya yang tinggi.
Pameran perhiasan ini juga diikuti 30 pengrajin IKM yang merupakan mitra-binaan Kementerian Perindustrian RI, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta.
Iskandar berharap, rangkaian pameran perhiasan ini dapat mendorong semangat kewirausahaan anak bangsa melalui UKM yang maju, tangguh, mandiri dan juga dapat berperan sebagai motor penggerak dalam perekonomian nasional yang berbasis ekonomi kerakyatan di era pasar bebas.
Baca juga: Harga Emas Antam Naik Rp14.000 Dalam Sepekan, Kini Seharga Rp1.028.000 per Gram
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI, Ir. Reni Yanita M.Si, mengatakan, tujuan dari Jakarta International Jewellery Fair 2023 ke 14 pada dasarnya ingin mempromosikan kemampuan pelaku pengrajin emas Indonesia dari berbagai sisi, baik dari desain dan bahan baku. Sehingga masyarakat pengrajin bisa mengetahui kemampuannya.
"Jadi ini (pameran) memang harus dilakukan setiap tahunnya. Ini sudah rutinitas dan saat ini juga bukan hanya pengrajin emas yang yang berpameran termasuk di dalamnya juga pelaku-pelaku permesinannya karena tiap tahunnya para desainer itu buat desain baru," jelasnya.