Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kebutuhan Internet Melonjak, IndiHome Incar 10,2 Juta Pelanggan Hingga Akhir 2023

Bisnis jasa internet diprediksi menggeliat kencang di 2023 ini seiring dengan meningkatnya aktivitas perekonomian pasca pandemi.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
zoom-in Kebutuhan Internet Melonjak, IndiHome Incar 10,2 Juta Pelanggan Hingga Akhir 2023
HO
Vice President Marketing Management Telkom Indonesia E. Kurniawan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis jasa internet diprediksi menggeliat kencang di 2023 ini seiring dengan meningkatnya aktivitas perekonomian pasca pandemi.

Pelaku industri di sektor ini mengincar kenaikan jumlah pelanggan. IndiHome, misalnya. Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk ini menargetkan target pelanggan sepanjang tahun 2023 di angka 10,2 juta pelanggan.

Vice President Marketing Management Telkom Indonesia E. Kurniawan mengatakan, target tersebut masih sangat masuk akal untuk dicapai.

Baca juga: Telkom Imbau Pelanggan IndiHome untuk Tetap Waspada Modus Penipuan

“Ada kajian yang mengatakan target moderat 600 ribu pelanggan baru tahun ini. Namun sepanjang Desember (2022) hingga Februari ini ada tren peningkatan yang signifikan sehingga bisa melebihi ekspektasi tersebut,” kata E. Kurniawan dalam Tech & Telco Outlook 2023 di Jakarta, Selasa, 14 Februari 2023.

Tren positif tersebut, menurut Kurniawan, terlihat pada peningkatan jumlah pelanggan baru harian IndiHome.

Jika pada setahun terakhir jumlah penambahan rata-rata pelanggan harian IndiHome berjumlah 3-4 ribu perhari. Dua bulan terakhir ini peningkatan jumlah pelanggan baru IndiHome per hari stabil di angka 4.700.

BERITA TERKAIT

“Tanda-tandanya tren kebutuhan internet 2023 terus meningkat. Karena itu kami optimistis bisa mencapai target 10,2 juta pelanggan pada akhir tahun,” kata Kurniawan.

Selain peningkatan jumlah pelanggan baru harian, optimisme ini juga diperkuat dengan kajian survey dari McKinsey dan AT Kearney yang memproyeksikan pangsa pasar fixed broadband di Tanah Air baru tergarap 15 persen.

Baca juga: IndiHome Sabet Tiga Kategori Penghargaan di Indonesia Brand Communication & Guardian Champions 2022

Hal tersebut menunjukkan potensi ceruk pasar masih sangat luas. Potensi besar tersebut akan menjadi kesempatan sekaligus menjadi tantangan IndiHome.

Karena itu untuk bisa mencapai target tersebut, IndiHome memastikan akan terus meningkatkan kinerja, pelayanan, hingga penyajian produknya kepada masyarakat.

Penetrasi jangkauan IndiHome yang hingga akhir tahun sudah mencapai 97 persen nasional misalnya akan terus diperluas hingga bisa mencapai 100 persen menyentuh 415 titik kota/kabupaten.

Dari sisi produk juga akan terus diperbanyak sesuai dengan kebutuhan masyarakat ke depannya. Begitu juga kestabilan koneksi yang akan diperkuat dengan teknologi fixed wireless hingga satelit. “Tentunya semua layanan tersebut juga akan memikirkan tingkat efisiensi bagi pengguna,” ujar Kurniawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas