Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra akan menyewa sejumlah pesawat untuk penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini.

Diketahui, Garuda Indonesia akan mengangkut sekitar 50 persen dari total kuota jemaah haji sebanyak 221 ribu jemaah pada 2023.

Guna mendukung pelaksanaannya, Irfan menyebut pihaknya akan menyewa sekitar tujuh atau sembilan pesawat.

Baca juga: Garuda Hanya Untung 2,5 Persen dari Penerbangan Haji 2023, Dirut: Kami Pengennya 25 Persen

"Jumlah pesawat yang kita miliki perlu kita tambah dengan kita sewa pesawat. Ini kita lagi proses sekitar 7 atau 9," kata Irfan ketika ditemui di ICE BSD Tangerang, Jumat (24/2/2023).

Seluruh pesawat itu akan tersedia sebelum penyelenggaraan ibadah haji dimulai pada Mei 2023 mendatang.

"Lagi kita proses. Sebelum berangkat sudah bisa. Sebelum bulan Mei," ujar Irfan.

Sebelumnya, Irfan menyatakan Garuda Indonesia akan menyewa pesawat untuk penyelenggaraan ibadah haji 2023 lantaran jumlah maskapai terbatas dan jemaah yang besar.

Kendati begitu, Irfan tidak merinci berapa banyak pesawat yang disewa Garuda Indonesia untuk penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini.

Yang jelas kata dia, pesawat sewa harus memenuhi kriteria yang ditentukan pemerintah.

Baca juga: Kuota Haji 1444 H Berjumlah 221.000 Jemaah, Berikut Ketentuan dan Sebaran Daftar Kuota per Provinsi

"Pesawat yang akan kami sewa tentu saja memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh Kemenag, baik dalam konfigurasi jumlah penumpang maupun fasilitas yang tersedia di dalam pesawat," ucap Irfan usai rapat Panja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/2/2023), dikutip dari Kompas.com.