Wagon Network Hadirkan Platform Blockchain untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Rantai Pasok
CEO Wagon Network, Felix Hartantio mengatakan, penggunaan teknologi akan bisa membantu memberikan informasi akurat
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Faktor demografi dan geografi yang kompleks membuat para pelaku dalam rantai pasok harus terus berinovasi dan memperbaiki kualitas layanan mereka.
Namun, masih banyak pelaku dalam rantai pasok yang belum memanfaatkan kemajuan teknologi dan tidak melakukan pendataan yang baik, hal ini membuat pihak finance enggan untuk memberikan pendanaan.
CEO Wagon Network, Felix Hartantio mengatakan, sebenarnya penggunaan teknologi akan bisa membantu memberikan informasi akurat dan handal dalam rantai pasok dari produsen hingga pelanggan akhir.
Baca juga: Kadin Jalin Kemitraan dengan Infinity untuk Bahas Soal Transportasi, Supply Chain dan Logistik
Salah satunya pemanfaatan teknologi blockchain yang memungkinkan semua pelaku dalam jaringan rantai pasokan untuk bekerja sama secara kolaboratif dan meningkatkan efisiensi operasional mereka.
"Dalam era digital ini, teknologi blockchain telah membuktikan kehandalannya dalam memfasilitasi transaksi yang aman, transparan, dan efisien," kata Felix dalam keterangannya, Sabtu (26/2/2023).
Baca juga: Bantuan RI Tiba, Pemerintah Pastikan Logistik dan Kebutuhan Para Korban Gempa Terus Disalurkan
Felix mengatakan, pihaknya menghadirkan platform yang menggunakan teknologi blockchain juga bisa memberikan informasi akurat dan meningkatkan kualitas layanan dalam rantai pasok di Indonesia.
“Dengan begitu kami berupaya untuk memperbaiki kualitas layanan dan pemerataan kesempatan serta sumber daya di dalam ekosistem dan juga membuka kesempatan bagi para pelaku logistik kecil hingga perorangan untuk berkembang,” ucap Felix Hartantio.
Baca juga: Pos Indonesia Siap Kirimkan Logistik Pemilu 2024 di Area Sulit Dijangkau
Wagon Network juga meluncurkan program pendanaan untuk para penyedia jasa logistik yang membutuhkan modal untuk meningkatkan kualitas layanan sehingga membantu pelaku logistik kecil dan perorangan untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka dan menawarkan layanan yang lebih baik bagi pelanggan.
"Jadi, bagi para pelaku dalam rantai pasok di Indonesia, teknologi blockchain bukan lagi menjadi sesuatu yang asing dan rumit karena kami membantu para pelaku dalam rantai pasok agar dapat memanfaatkan teknologi blockchain untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka dan memberikan layanan yang lebih baik bagi pelanggan," katanya.