Masyarakat Diajak Maksimalkan Platform Digital untuk Kembangkan Usaha
Digitalisasi membuat masyarakat dan UMKM bisa mengelola bisnisnya lebih efisien karena bisa memasarkan produk secara daring.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Purwanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Relawan Teknologi Informasi Komunikasi (RTIK) Provinsi Bali/Wakil Ketua III STMIK Primakara I Gede Putu Krisna Juliharta menyatakan, pandemi Covid-19 membawa perubahan yang besar, salah satunya perkembangan teknologi.
"Sekarang muncul budaya digital dengan memanfaatkan ruang digital seperti media sosial sebagai tempat strategi untuk berbisnis," ujar Krisna Juliharta di kegiatan talkshow "Tips dan Trik Membangun Usaha di Era Digital", Senin (27/2/2023).
Digitalisasi membuat masyarakat dan UMKM bisa mengelola bisnisnya lebih efisien karena bisa memasarkan produk secara daring.
"Dalam membangun usaha yang menggunakan platform digital, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti harus bisa merespon konsumen dengan cepat, membuat website, percaya diri, konsisten," tuturnya.
Dosen Universitas Udayana Bali Made Ras Amanda menyatakan, perlu edukasi literasi digital di kalangan anak muda agar berani memaksimalkan potensi media digital untuk berkomunikasi hingga berbisnis.
Ras Amanda menambahkan, lebih dari 80 persen masyarakat indonesia menggunakan Whatsapp untuk membangun usaha digital.
"Begitu juga media sosial lainnya indonesia tercatat menyumbang angka yang besar dalam membangun usaha di era digital," tutur Ras Amanda.
Dwi Vera, Wakil Ketua Indonesia Profesional Speaker Association mengigatkan ada etika yang harus diperhatikan di dunia digital.
Baca juga: Skor Indeks Literasi Digital Indonesia 2022 Naik Tipis ke 3,54
Dia menekankan, etika digital sama halnya dengan dunia nyata. Ketika berkomunikasi melalui media digital sikap ramah wajib diperhatikan agar pelanggan nyaman dalam berbelanja.
Berdasarkan survei APJII Tahun 2021, pengguna internet di Indonesia mencapai 210,03 juta pengguna aktif atau sekitar 77,02 persen dari total penduduk.
Baca juga: Dorong Literasi Digital, 17 Ribu Perempuan Ikuti Kompetisi Modal Pintar 2023
Kegiatan talkshow ini diawali dengan pemutaran video 4 pilar Literasi Digital dan video sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi juga terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital melalui kegiatan-kegiatan literasi digital yang disesuaikan pada kebutuhan masyarakat.