Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Indeks Literasi Asuransi Masih Rendah, Prudential Genjot Penetrasi Lewat Tenaga Pemasar

Indeks literasi asuransi lebih rendah dibandingkan indeks literasi perbankan yang sudah mencapai 49,93 persen.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Indeks Literasi Asuransi Masih Rendah, Prudential Genjot Penetrasi Lewat Tenaga Pemasar
ist
Ilustrasi asuransi. Mengacu hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK tahun 2022, indeks literasi asuransi masyarakat Indonesia sebesar 31,72 persen. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Literasi asuransi di masyarakat Indonesia saat ini dinilai masih belum menggembirakan.

Mengacu hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK tahun 2022, indeks literasi asuransi masyarakat Indonesia sebesar 31,72 persen.

Indeks literasi asuransi ini lebih rendah dibandingkan indeks literasi perbankan yang sudah mencapai 49,93 persen.

Tingkat inklusi asuransi bahkan lebih rendah lagi, hanya mencapai 16,63 persen dan jauh di bawah perbankan yang sudah mencapai 74,03 persen.

Baca juga: Dari Abrasi Hingga Pengelolaan Sampah Plastik, Industri Asuransi Ikut Tanggung Jawab Lingkungan

Studi yang dilakukan oleh The Economist Intelligence Unit juga mengungkap rendahnya inklusi asuransi juga membuat kondisi finansial masyarakat Indonesia lebih rentan dalam menghadapi krisis akibat kondisi medis.

Ini karena hanya 29 persen responden dari Indonesia yang mengaku siap menghadapi tantangan tersebut, paling rendah dibanding tingkat kesiapan masyarakat di negara Asia lainnya.

Berita Rekomendasi

Mengantisipasi kondisi tersebut, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berupaya memacu kenaikan indeks literasi dengan menggenjot jumlah tenaga pemasar.

Jumlah tenaga pemasar Prudential mencapai 150.000 orang berdasar data per 2022.

Rusli Chan, Chief Agency Officer Prudential Indonesia mengatakan, keberadaan tenaga pemasar penting untuk pendorong pemahaman masyarakat terkait literasi dan inklusi keuangan terutama asuransi.

“Tenaga pemasar Prudential Indonesia adalah ‘agen perubahan’, garda terdepan kami dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia dan membantu masyarakat merasakan manfaat asuransi secara optimal dan memiliki ketahanan finansial yang terjaga kokoh, termasuk menghadapi risiko kehidupan di masa kini dan mendatang,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis, Kamis, 2 Maret 2022.

Rusli menjelaskan, untuk meningkatkan kapabilitas tenaga pemasar, pihaknya menjalankan sejumlah program seperti PRUVerge, PRUMDRT dan PRUVenture.

PRUVenture misalnya, melatih dan mengembangkan tenaga pemasar secara intensif untuk mendorong mereka mampu karier keagenannya secara full time.

Pihaknya juga memiliki PRUUniversity untuk tenaga pemasar dan karyawan agar bisa meningkatkan profesionalisme termasuk dalam merespons tuntutan bisnis yang terus berubah cepat.

Inovasi digital PRUForce mempercepat proses pelayanan secara real time, sehingga nasabah bisa mendapatkan perlindungan asuransi lebih cepat.

Di 2022 sebanyak 980 tenaga pemasar Prudential berpartisipasi dalam Million Dollar Round Table (MDRT), penghargaan tertinggi berskala internasional di bidang asuransi.

Jumlah tenaga pemasar perempuan yang tergabung di MDRT 2 kali lebih banyak dibandingkan laki-laki.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas