Usai Resmikan Tambak Udang BUBK di Kebumen, Jokowi Sudah Rencanakan yang Akan Datang di Waingapu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) di Kabupaten Kebumen yang baru saja diresmikan
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) di Kabupaten Kebumen yang baru saja diresmikan, akan menjadi contoh bagi daerah lain.
Menurut dia, tambak ini akan menjadi contoh bagi provinsi dan kabupaten lain di Indonesia. Ia menginginkan manajemennya bisa dicontoh.
"Budidaya udang di kawasan ini nantinya bisa menjadi contoh bagi provinsi dan kabupaten. Ada contoh dulu yang betul," kata Jokowi di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023).
Baca juga: Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi akan Tinjau Panen Raya dan Resmikan Tambak Udang di Jateng
"Manajemennya dicontoh, pemberian pakannya dicontoh. Manajemen di kawasan ini dicontoh sehingga nggak usah pakai teori yang sulit-sulit," ujarnya melanjutkan.
Setelah tambak di Kabupaten Kebumen, lokasi berikutnya yang akan mengadopsi BUBK serupa berada di kota Waingapu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Ini 60 hektar. Sebentar lagi kita akan mulai lagi 1800 hektar di Waingapu, NTT. Ini desain perencanaan sudah selesai. Ini di-copy, dibuat di sana," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap lokasi tambak udang yang akan datang di Waingapu dapat menjadi kawasan yang terintegrasi.
Selain itu, tambak udangnya bisa memiliki industri turunan untuk udang-udang yang dipanen.
"Kita harapkan itu akan menjadi sebuah kawasan yang terintegrasi, tambak udangnya ada industri pakan, ada industri turunan untuk udang-udang yang dipanen," ujar Jokowi.