Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) membukukan penjualan bersih senilai Rp 1,26 triliun pada 2022 atau tumbuh 60,3 persen dibandingkan dengan 2021.

Angka ini merupakan rekor tertinggi ENAK, bahkan 16,4% lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi pre-pandemi pada 2019, walaupun masih merebaknya Omicron pada kuartal pertama 2022.

"Selain penjualan yang bertumbuh, kami juga mencatat pertumbuhan EBITDA sebesar 34,7% dari Rp 198 miliar di 2021 menjadi Rp 266,6 miliar di tahun 2022, terlepas dari adanya tekanan inflasi global sepanjang 2022,” kata Chief Financial Officer (CFO) ENAK, Christopher Supit dalam keterangannya, Sabtu (1/4/2023).

Baca juga: Ditopang Manufaktur, Emiten Grup Bakrie Kantongi Laba Bersih Rp3,62 Triliun Sepanjang 2022

Emiten yang memiliki dan mengelola enam brand restoran di Indonesia yakni Gokana, Raa Cha, Monsieur Spoon, Platinum, BMK dan Chopstix, ke depannya akan melanjutkan ekspansi secara masif.

"Kami tetap melanjutkan ekspansi outlet sepanjang 2022, di mana kami membuka total 35 outlet baru,” jelas Christopher.

Chief Operating Officer (COO) ENAK, Hade Mboi mengatakan, hal ini sejalan dengan rencana manajemen yang telah diungkapkan pada saat persiapan IPO tahun lalu untuk melanjutkan ekspansi.

Pertumbuhan penjualan ini juga berhasil membalik laba bersih ENAK, dari negatif di 2021 menjadi Rp 62,3 miliar pada 2022, yang mana membuktikan bahwa kinerja emiten ini terus bertumbuh dengan baik.

“Kami optimis bahwa momentum peningkatan performa perusahaan akan berlanjut di tahun 2023,” tambah Hade.

Tahun ini, ENAK akan menambah sub-brand baru untuk memperkuat positioning brand yang telah ada.

“Kami telah menandatangani lebih dari 40 kontrak untuk pembukaan outlet baru,”
ucapnya.

Fokus utama perseroan masih dengan pengembangan Gokana, Raa Cha dan Monsieur Spoon. Mirip dengan 2022, opening Gokana dan Raa Cha lebih banyak berfokus ke daerah suburban dan luar Jabodetabek, bahkan luar pulau Jawa.

“Di tahun 2023 ini kami berencana untuk masuk ke kota–kota baru di Jawa dan Sumatera, seperti Palembang, Lampung, Bengkulu, dan Pekanbaru,” kata Hade.