Terry Gou Resign dari Kursi Direksi Foxconn demi Maju di Pilpres Taiwan 2024
Pendiri Foxconn Technology Group Terry Gou mengumumkan rencananya terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai presiden Taiwan di Pilpres.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, TAIPEI – Terry Gou, pendiri Foxconn Technology Group mengumumkan rencananya terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai presiden Taiwan di ajang Pilpres 2024.
Dalam pengumuman resminya, Gou menjelaskan bahwa pihaknya akan bergabung dalam partai oposisi utama Taiwan, Kuomintang (KMT).
Lewat cara ini Gou menilai pihaknya dapat mencegah ketegangan geopolitik yang terjadi antara Tiongkok dan AS.
"Harus diakui dengan jujur, saya akan berdiri dan menyelesaikan krisis. Apabila saya dicalonkan oleh KMT, saya akan melakukan yang terbaik untuk menyatukan semua kubu non-hijau dan memenangkan pemilihan presiden 2024," ujar Geo saat di temui di Taoyuan, sekembalinya dari Amerika Serikat.
Pencalonan di Pilpres Taiwan ini bukan kali pertama yang dilakukan Geo. Sebelumnya di tahun 2019, miliarder berusia 71 tahun ini sempat mencalonkan diri sebagai calon presiden Taiwan.
Namun secara mengejutkan setelah keluar dari kursi kepemimpinan di pabrik pemasok perangkat besutan Apple Foxconn, Gou memutuskan untuk mundur dan tidak akan ambil bagian dalam pencalonan presiden Taiwan 2019.
Tak dijelaskan mengapa Terry Gou mundur dalam pencalonan tersebut, namun menurut berita yang beredar keputusan tersebut diambil lantaran Geo merasa kesulitan untuk memulihkan perpecahan yang terjadi di dalam negaranya.
Baca juga: Genjot Produksi Airpod, Foxconn Inves 200 Juta Dolar AS untuk Bangun Pabrik di India
“Meski saya tidak akan ambil bagian dalam pemilihan presiden ini, tidak berarti saya telah menyerah dalam politik. Saya akan terus mendorong kebijakan-kebijakan yang saya usulkan,” lanjut Gou dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Bloomberg.
Namun seiring berjalannya waktu, Gou kini kembali dan membulatkan tekadnya untuk terjun ke dalam dunia perpolitikan. Pihaknya optimis dapat meredakan ketegangan yang saat ini tengah terjadi di Taiwan.
Baca juga: Foxconn Belum Kunjung Ground Breaking Pabrik Baterai Listrik, Bahlil: Kendala Waktu, Doakan Saja
“Partai akan melakukan yang terbaik untuk menyatukan semua orang dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Taiwan yang jauh dari perang", ujar Gou.
Kendati partai KMT masih belum mengumumkan kandidat calon presiden yang akan mewakili partai oposisinya dalam pilpres mendatang.
Namun apabila nantinya Geo terpilih sebagai perwakilan partai KMT. Maka pihaknya akan maju mengalahkan Hou Yu-ih, walikota New Taipei City calon wakil presiden perwakilan partai Progresif Demokratik Taiwan (DPP) dalam ajang pilpres yang akan digelar pada 2024.