Bandara Dhoho Kediri Siap Dikelola Angkasa Pura I, Akomodir Pasar Penerbangan Kargo
Kementerian BUMN dan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) menunjuk PT Angkasa Pura I untuk mengelola Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian BUMN dan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney resmi menunjuk PT Angkasa Pura I untuk mengelola Bandara Kediri, Jawa Timur.
Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan, pengoperasian Bandara Kediri ini untuk memperkuat kapasitas bandara di wilayah Jawa Timur.
"Kalau kita lihat, Bandara Juanda kapasitasnya 20 juta. Sebelum pandemi itu saja sudah 20 juta, dan katanya tren ke depan itu kebutuhan bandara di wilayah Jawa Timur perlu ditingkatkan. Opsinya itu Kediri," kata Faik kepada wartawan usai acara media gathering di Jakarta, Rabu (12/4/2023).
Faik mengatakan, operasional Bandara Kediri juga akan mengakomodir penerbangan kargo yang jumlahnya cukup besar.
"Jadi saya kira ini hal yang positif untuk memperkuat Bandara Juanda, Surabaya," tegasnya.
Faik menegaskan, keberadaan AP I hanya sebagai pengelola di Bandara Dhoho Kediri. Bandara tersebut merupakan kerja sama perusahaan dengan PT Gudang Garam Tbk, yang kemudian membentuk perusahaan sebagai badan usaha pelaksana (BUP) yakni PT Surya Dhoho Investama (PT SDHI).
"Jadi seluruh pembangunan capex Bandara Kediri itu ditanggung oleh Gudang Garam. Kita hanya sebagai pengelola bandara saja. Pengelola bandara AP I," tuturnya.
Bandara Dhoho Kediri merupakan kolaborasi Angkasa Pura I dengan PT SDHI sebagai tindak lanjut pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang diteken PT SDHI dan Kementerian Perhubungan pada 7 September 2022.
Kemudian, disahkan melalui penandatanganan Kerja Sama Operasi (KSO) Bandara Kediri oleh Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi dan Direktur Utama PT SDHI Istata Taswin Siddharta.
Baca juga: Bandara Kediri Mulai Dibangun Hari Ini, Investasinya Rp 6 Triliun dengan Panjang Runway 3.300 Meter
Dengan KSO, kedua perusahaan resmi mengelola dan mengoperasikan bandara tersebut.
Masing-masing perusahaan memiliki peran dan tanggung jawab yang telah disepakati bersama. Angkasa Pura I berperan mengelola operasional bandara.
Baca juga: Kemenhub: Pembangunan Bandara Kediri Dimulai April 2020
Sedangkan PT SDHI selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) sekaligus pemilik aset berperan untuk mengelola Bandara Dhoho Kediri.
