Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) menjamin kualitas daging kerbau beku yang disalurkan ke pasar retail modern.

Menurutnya, kualitas daging kerbau ini dinilai sama dengan daging sapi. Dia juga memastikan daging kerbau impor ini sudah tersertifikasi halal.

"Jadi ini jelas harganya murah kualitasnya bagus. Sama dengan Bulog yang jual beras juga begitu, kualitas murah tapi harganya murah. Ini tujuannya untuk masyarakat kecil," kata Buwas di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Bulog Distribusikan Daging Kerbau Beku ke Ritel Modern

"Ini dua kali halal, dari India sudah dicek halal, di Indonesia juga. Jadi jangan khawatir," lanjutnya.

Dikatakan Buwas, daging kerbau beku impor dari India ini memiliki tekstur daging yang lembut. Pasalnya, daging kerbau yang disalurkan ini berasal dari peliharaan atau peternak.

"Jadi ini di pelihara, bukan kerbau kalau di kita untuk bajak (sawah) jadi dagingnya keras. Kalau yang ini lembut, karena ini memang diternakkan," tegasnya.

Selain itu, Buwas menegaskan, masyarakat sudah jauh lebih memahami kondisi daging kerbau impor bekas ini memiliki kualitas yang baik.

"Harga relatif murah, jadi bisa jadi alternatif, jadi yang belum pernah nyoba daging kerbau, dicoba dulu sama ngga. Lebih enak atau ngga, supaya tidak ada keraguan, itu," ungkapnya.

Buwas mengaku, ketersediaan daging kerbau beku ini sudah masuk dalam pasar retail modern, sehingga masyarakat dengan mudah mendapati daging kerbau kualitas bagus.

"Nah sekarang kita temukan di seluruh ritel-ritel, tidak ada lagi ketimpangan. Kemarin di pasar kita temukan bersama temen-temen wartawan harganya sekilo itu Rp 100. Kalau langsung hanya Rp 80, ini daging kualitas, tidak prlu khawatir ini daging dua kali halal," paparnya.