Demi Keselamatan Pemudik, Jasaraharja Pasang Peranti Digital untuk Me-rating Pengemudi Bus
Alat rating pengemudi ini berisikan informasi mengenai ketenangan pengemudi, kestabilan injak gas, pengereman apakah mendadak atau tidak.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasaraharja memasang alat rating pengemudi pada seluruh armada bus yang digunakan di kegiatan Mudik Bareng Jasaraharja dan diberangkatkan pagi ini dari Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasaraharja Munadi Herlambang menjelaskan pemasangan alat tersebut untuk memastikan keselamatan pemudik dan dipasang pada 50 armada bus Damri yang mengangkut para peserta mudik gratis Jasaraharja hari ini.
"Alat rating pengemudi ini berisikan informasi mengenai ketenangan pengemudi, kestabilan injak gas, pengereman apakah mendadak atau tidak, belok mendadak atau tidak. Semua tergambar dalam alat tersebut," ujar Munadi.
Baca juga: Mudik Lebaran 2023, KAI Sediakan 6,9 Juta Tiket Kereta Api
Munadi menjelaskan peranti digital ini bisa merekam dan membaca perilaku pengemudi bus selama membawa kendaraannya di jalan mulai dari handling, cara berbelok, mengerem hingga menginjak pedal gas.
Peranti ini tersebut merupakan karya anak bangsa dan diadopsi dari Jepang dan sebelumnya telah dicoba selama tiga bulan pada 50 bus milik PO Sinar Jaya.
"Hasil uji coba di bus Sinar Jaya bervariatif, ada yang disiplin dan ada yang tidak disiplin. Terhadap pengemudi yang tidak disiplin akan diberikan pembinaan lebih lanjut," ujar Munadi.
Dia menjelaskan, ke depan, alat ini akan dijadikan perlengkapan standar operasional oleh Kementerian Perhubungan untuk pengoperasian armada bus oleh pengusaha angkutan.
Munadi menambahkan, perusahaan otobus yang keterampilan mengemudinya bagus, akan direkomendasikan oleh Jasaraharja kepada perbankan dan perusahan pembiayaan untuk mendapatkan fasilitas pinjaman pembelian kendaraan bermotor.
"Sebagai bentuk penghargaan, kami akan rekomendasi kepada PO bus agar driver yang bagus mendapatkan atensi khusus dan mendapatkan bunga khusus jika mengajukan pinjaman kendaraan," ujar Munadi.
"Kita berikan rekomendasi kepada lembaga pembiayaan atau leasing kalau pengemudi atas nama A berhak mendapatkan perlakukan khusus berupa bunga ringan," tambah Munadi.
Selain memasang alat pemantau driver, Jasaraharja juga memastikan seluruh pemudik yang menjadi peserta mudik gratis Jasaraharja hari ini ke berbagai kota di Pulau Jawa mendapatkan asuransi perjalanan.
"Dari tiket, itu sudah ada yang namanya iuran wajib, itu asuransi wajib dari Jasa Raharja, tapi kita tambah asuransi kecelakaan diri yang di-provide oleh Jasa Raharja Putra," ujar Munadi.
Dengan demikian, semua peserta program mudik gratis ini dilindungi oleh bukan hanya asuransi wajib, tapi juga asuransi tambahan yang sudah tertera di tiket masing-masing.