Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

JPMorgan Chase Akusisi Sebagian Besar Aset First Republic Bank

Pembelian sebagian besar aset dari First Republic Bank untuk melindungi simpanan baik yang diasuransikan maupun tidak.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in JPMorgan Chase Akusisi Sebagian Besar Aset First Republic Bank
AFP
JPMorgan Chase telah resmi mengumumkan untuk membeli sebagian besar aset First Republic Bank pada Senin (1/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - JPMorgan Chase telah resmi mengumumkan untuk membeli sebagian besar aset First Republic Bank pada Senin (1/5/2023).

Pembelian sebagian besar aset dari First Republic Bank untuk melindungi simpanan baik yang diasuransikan maupun tidak diasuransikan dari Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC).

“Dalam melakukan transaksi ini, JPMorgan Chase mendukung sistem keuangan AS melalui kekuatan dan kemampuan eksekusinya yang signifikan,” kata bank tersebut dikutip CNN London, Senin.

Baca juga: Enam Investor Incar First Republic Bank, JPMorgan Ajukan Terakhir

FDIC mengambil alih First Republic yang diperangi dan kemudian segera mengumumkan penjualan tersebut. Kegagalan ini akan merugikan FDIC sekitar 13 miliar dolar Amerika Serikat.

Nantinya, uang itu akan dibayarkan oleh bank-bank negara, yang membayar premi untuk mendukung agensi tersebut.

Selain itu, harga jual tidak diungkapkan dalam pernyataan dari FDIC pada saat lelang di antara beberapa bank untuk melihat mana yang akan berakhir dengan aset First Republic.

BERITA REKOMENDASI

Kesehatan sektor perbankan daerah

Langkah tersebut merupakan upaya terbaru oleh regulator federal untuk menopang kepercayaan konsumen pada sistem perbankan AS, yang telah mengalami tiga kegagalan bank besar dalam tujuh minggu terakhir.

Seperti diketahui, Silicon Valley Bank dan Signature Bank keduanya diambil alih oleh FDIC bulan lalu, setelah bank tersebut dijalankan oleh pelanggan mereka.

Runtuhnya bank-bank itu memicu spekulasi selama berminggu-minggu tentang kesehatan bank-bank regional AS, terutama bank-bank dengan basis simpanan yang sebagian besar tidak diasuransikan. Simpanan di First Republic akan terus diasuransikan oleh FDIC.

"pelanggan tidak perlu mengubah hubungan perbankan mereka untuk mempertahankan pertanggungan asuransi simpanan hingga batas yang berlaku," kata agensi tersebut dalam pernyataannya Senin.


"Sebagai bagian dari transaksi, 84 kantor First Republic Bank di delapan negara bagian akan dibuka kembali sebagai cabang JPMorgan Chase Bank, National Association, hari ini selama jam kerja normal," ucapnya.

Kegagalan bank terjadi setelah sahamnya anjlok lebih dari 97 persen sejak masalah di Silicon Valley Bank muncul pada pertengahan Maret, hal itu mengkhawatirkan investor tentang keadaan sektor perbankan.

Beberapa bank besar berupaya untuk menyediakan bantuan senilai 30 miliar dolar Amerika Serikat, namun terbukti tidak cukup untuk membalikkan keadaan di First Republic.

Kesengsaraan terakhirnya dimulai awal pekan lalu, ketika bank melaporkan hasil keuangan yang mengungkapkan bahwa mereka telah kehilangan lebih dari setengah simpanannya selama kuartal pertama, tidak termasuk pemasukan uang tunai yang diterima dari bank lain.

Aturan FDIC berarti bahwa setiap pelanggan dengan 250.000 dolar Amerika Serikat atau kurang di First Republic akan memiliki dana yang diasuransikan oleh agensi.

First Republic melaporkan minggu lalu bahwa simpanan yang tidak diasuransikan berjumlah 19,8 miliar dolar Amerika Serikat, belum termasuk 30 miliar dolar Amerika Serikat dalam simpanan yang tidak diasuransikan, yang diterima dari bank lain sebagai bagian dari upaya untuk menjaga agar bank tetap bertahan.

Baca juga: Bos JPMorgan: Krisis Perbankan Amerika Serikat Telah Meningkatkan Peluang Resesi Ekonomi

Atas hal tersebut, banyak pelanggan bank yang menarik uang selama bulan lalu kemungkinan besar di atas ambang batas 250.000 dolar Amerika Serikat.

Bahkan, simpanan yang tidak diasuransikan di bank turun sebesar 100 miliar dolar Amerika Serikat selama kuartal pertama, periode di mana total simpanan bersih turun sebesar 102 miliar dolar Amerika Serikat, tidak termasuk suntikan simpanan sebesar 30 miliar dolar Amerika Serikat dari bank lain.

Sementara, simpanan yang tidak diasuransikan mencapai 68 persen dari total simpanan pada 31 Desember, tetapi hanya menyumbang 27 persen dari simpanan non-bank pada 31 Maret.

Dalam laporan pendapatan terbarunya, bank mengatakan simpanan yang diasuransikan menurun secara moderat selama kuartal tersebut dan tetap stabil dari akhir bulan lalu hingga 21 April.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas