Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi menyatakan, pelaksanaan mudik Angkutan Lebaran (Angleb) 2023 yang bertemakan 'Mudik Aman Berkesan' dinilai terlaksana dengan baik.

Hal itu dia sampaikan pada saat Penutupan Posko Pusat dan Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2023, di Kementerian Perhubungan, Selasa (2/5/2024).

"Kalau kita lihat, hari-hari dari beberapa peserta mudik insyaallah doa kita aman berkesan tercapai, tidak lain karena bapak Presiden Joko Widodo sangat memberikan dukungan," kata Menhub Budi.

Baca juga: Penyaluran BBM di Arus Mudik Lebaran Sempat Melonjak 200 Persen 

Menhub Budi mengatakan, hal tersebut juga senada dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Terbatas (Ratas) mudik Angleb 2023 selama dua kali berturut-turut.

"Tercatat, dua kali Ratas dan dua kali memberikan statement berkaitan dengan mudik, sebagaimana Bapak Presiden Jokowi memberikan perhatian," ucap dia.

Terkait pelaksanaan mudik Angleb 2023, Budi menegaskan pihaknya mampu menuntaskan tugas dengan aman sesuai arahan Presiden.

"Hari ini kita sudah menutup posko dan secara random melakukan evaluasi terhadap beberapa tempat-tempat baik di Papua sampai Medan," ucap dia.

"Apa yang kita jumpai alhamdulillah, bisa melaksanakan tugas dari Bapak Presiden untuk mendapatkan hasil mudik aman berkesan," lanjutnya.

Terakhir, Menhub Budi menyampaikan bahwa pelaksanaan mudik Angleb tahun ini dinilai terbebas dari hambatan-hambatan yang sulit dilalui.

"Kami selaku leading sektor yang ditugasi oleh Presiden, tidak mengalami hambatan yang berarti," tutur dia.

"Saya juga melihat bahwa semua unsur dari lembaga Kementerian, Polisi, TNI, BUMN, Dishub, operator jalan tol, operator jalan umum, Asosiasi baik matra laut, kereta api, udara yang bekerja keras untuk melaksanakan kegiatan ini, saya ucapkan terima kasih," sambungnya.

Untuk diketahui, Posko Angkutan Lebaran 2023 dimulai pada tanggal 14 April hingga 2 Mei 2023. Pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun ini, titik pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau dari 111 terminal, 18 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre perkeretaapian, 42 gerbang tol, dan 20 ruas jalan arteri.