Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Progres Proyek Smelter Sudah Setengah Jadi, Bos Amman Mineral Pastikan Operasional Mulai 2024

Proyek peleburan dan pengolahan hasil tambang Amman Mineral di Kabupaten Sumbawa Barat akan rampung di 2024.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Progres Proyek Smelter Sudah Setengah Jadi, Bos Amman Mineral Pastikan Operasional Mulai 2024
HO
ILUSTRASI - Proyek peleburan dan pengolahan hasil tambang Amman Mineral di Kabupaten Sumbawa Barat akan rampung di 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Amman Mineral Internasional, induk PT Amman Mineral Nusa Tenggara menyatakan, proyek peleburan dan pengolahan hasil tambang (smelter) di Kabupaten Sumbawa Barat akan rampung di 2024.

Presiden Direktur Amman Mineral Internasional, Alexander Ramlie mengatakan, untuk progres konstruksi per awal 2023 telah mencapai 52 persen.

"Pada Januari sudah mencapai hampir 52 persen smelter nya. Tahun depan semua selesai nya, target tahun depan pasti," ucap Alexander di Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Ia melanjutkan, percepatan pembangunan smelter sejalan dengan dorongan pemerintah dalam mewujudkan hilirisasi sumber daya mineral di dalam negeri.

Menurut Alexander, dana yang dibutuhkan untuk membiayai proyek pengembangan tambang ini sangat besar, yakni lebih dari 3 miliar dolar AS.

Namun angka tersebut sudah termasuk fasilitas processing plant dam tentunya proyek smelter.

BERITA REKOMENDASI

Dana senilai 3 miliar dolar AS itu merupakan anggaran belanja modal atau Capital Expenditure (Capex) selama dua tahun yakni tahun 2023 hingga 2024.

"Untuk investasinya, 2,1 miliar dolar AS itu di luar smelter. Khusus untuk smelter itu nilainya sekitar 1 miliar dolar AS," paparnya. Di luar kedua proyek tersebut, perusahaan juga akan membangun pembangkit listrik.

Baca juga: Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Akan Rampung 100 Persen di 2024

Menurut Alexander selama ini kebutuhan listrik disuplai dari pembangkit listrik batu bara dan diesel.

Berhubung perusahaan berkomitmen mengurangi emisi, maka penggunaan batu bara serta BBM dipastikan akan dikurangi. Amman akan membangun pembangkit listrik bertenaga gas, surya, hingga angin.

Baca juga: BKPM: Industri Smelter Banyak Dikuasai Pemain Asing karena Perbankan Belum Serius Masuk

"Di sisi lain kita harus meningkatkan sumber daya listrik kita. Sekarang kita pakai power plan coal dan diesel. Ini nanti akan kita shut down dan pakai gas power plan," papar Alexander.


"Kedepannya akan diversifikasi pembangkit ke solar panel. kemudian angin juga. Ini sedang kaji, ini investasi besar semua," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas