Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Petani Gula Usul Harga Acuan Pemerintah Tingkat Eceran Dihapus

Komoditas gula yang sebagian besar diproduksi oleh petani dan industri tidak banyak mendapat dukungan pemerintah.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Petani Gula Usul Harga Acuan Pemerintah Tingkat Eceran Dihapus
IST
Perkebunan tebu. Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mengusulkan HAP (Harga Acuan Pemerintah) gula di tingkat eceran agar dihapus. 

Ia mencontohkan, satu hektar kebun tebu idealnya membutuhkan rata-rata 1 ton hingga 1,3 ton pupuk.

Namun, karena pupuk langka dan mahal, petani hanya bisa menyediakan 7 kuintal pupuk untuk 1 hektar. Harga pupuk non subsidi 4 kali lipat dari pupuk subsidi.

Melihat kondisi-kondisi di atas, Ia menilai kenaikan HPP sangatlah wajar.

Baca juga: Hadapi Elnino, Mentan SYL Minta Jajarannya Dampingi Para Petani di Lapangan

"Kenaikan HPP sangat wajar dan pengaruh terhadap inflasi juga relatif kecil," tegasnya.

Keluhan soal pupuk juga disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional APTRI, Soemitro Samadikoen.

Saat ini, aku Soemitro, petani tebu nyaris tidak menggunakan pupuk bersubsidi.

"Terlepas dari susah didapat, pemerintah juga sudah mengurangi porsi pupuk subsidi bagi petani tebu," tutur dia.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas