Pembentukan Sub Holding PalmCo dan SupportingCo Akselerasi Dekarbonisasi Industri Sawit Dunia
Holding Perkebunan Nusantara yang akan segera membentuk Sub Holding PalmCo dan SupportingCo, menyusul suksesnya pembentukan SugarCo
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Begitu juga dengan SugarCo yang turut memperkuat pengelolaan limbah menjadi Biogas. Sejumlah instalasi biogas terpasag mengkonversi limbah dan menangkap gas metana untuk dikonversi menjadi tenaga listrik serta sebagai sumber energi cofiring, dan bentuk pemanfaatan lain, baik melalui skema hasil kerjasama dalam dan luar negeri.
“Zero Pome melalui konversi limbah cair menjadi energi terbarukan adalah komitmen PTPN,” tukas Ghani.
Baca juga: Temukan 9 Juta Ha Sawit Tak Bayar Pajak, Gus Imin: DJP Harus Usut Sampai Tuntas
Direktur PTPN IV yang juga Ketua Tim Transisi PalmCO, Sucipto Prayitno, menambahkan dengan pembentukan sub holding yang fokus pada industri perkebunan sawit akan membuat perusahaan semakin fokus pada pengembangan energi baru terbarukan dalam mendukung program pemerintah menuju net zero emission pada 2060.
Ia menjelaskan, hingga 2050 mendatang, PalmCo menargetkan mengoperasikan 75 instalasi pembangkit tenaga biogas (PTBg) di berbagai penjuru Indonesia.
“Sub Holding PalmCo mendorong perusahaan semakin fokus, sehingga target seluruh PKS PTPN untuk memiliki fasilitas pengelolaan energi terbarukan yang ramah lingkungan, tentu dapat digesa dari rencana awal dimana 75 PKS memiliki biogas pada tahun 2050, berpeluang untuk diakselerasi oleh PalmCo," kata Cipto.
Dengan semua inisiatif tadi, diproyeksikan PTPN akan mampu menekan emisi karbon sebesar 36 persen ditahun 2030 dan melampaui target net zero emission hingga minus 4 persen di tahun 2060.
Optimisme yang berdasar mengingat PalmCo nantinya dengan luas lahan terbesar di industri akan semakin produktif dan inovatif dalam pengelolaan limbah yang dihasilkan dari proses bisnis.
Bahkan PalmCo dan subholding lainnya dinilai mampu membantu perusahaan lain yang membutuhkan pengurangan emisi.
“Dengannya kita berpeluang berkolaborasi dengan seluruh pihak yang membutuhkan dekarboniasi ini. Tentu hal ini sejalan dengan arahan menteri BUMN yang ingin dekarbonisasi dilaksanakan secara kolaboratif dan tidak mengurangi daya saing. Insya Allah subholding PTPN melalui PalmCo dan SupportingCo mampu memberikan impact positif pada dekarbonisasi industri sawit dunia," tegas Cipto.