Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Integrasi Indihome ke Telkomsel Jadi Jawaban Tantangan Zaman, Erick Thohir pun Lega

Integrasi dua anak usaha PT Telkom Tbk tersebut dipercaya memberi lebih banyak manfaat baik bagi pelanggan, industri maupun pemerintah

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Integrasi Indihome ke Telkomsel Jadi Jawaban Tantangan Zaman, Erick Thohir pun Lega
Istimewa
Tayangan berbagai OTT bisa dinikmati oleh pengguna IndiHome. 

TRIBUNNEWS.COM -- Dalam waktu dekat ini Indihome bakalan bergabung dengan Telkomsel dalam model bisnis yang disebut Fixed Mobile Convergence (FMC).

Integrasi dua anak usaha PT Telkom Tbk tersebut dipercaya memberi lebih banyak manfaat baik bagi pelanggan, industri maupun pemerintah.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu menyebutnya sebagai salah satu strategi menjawab tantangan zaman, salah satunya adalah ancaman resesi global yang diprediksi terjadi tahun ini.

Baca juga: Telkomsel dan XL Axiata Berangkatkan Pelanggan dan Mitra Berlebaran di Kampung Halaman




“Ini layanan broadband (pita lebar) terbaik dengan biaya yang efisien,” kata Ririek dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu.

FMC harus dilaksanakan karena ada banyak benefit atau keuntungan yang juga sudah dilakukan operator lain dunia.

Indihome saat ini menguasai pangsa pasar layanan fixed broadband di Indonesia.

Integrasi tersebut bakalan membuat penghasilan dari layanan ini bakalan semakin meningkat.

BERITA TERKAIT

"Pertama kita bisa cross selling, Telkomsel punya Orbit, Telkom punya Indihome, jualan masing-masing. Nanti kalau di bawah Indihome bisa cross selling," kata Vice President Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko.

Penggabungan tersebut tinggal selangkah lagi melalui persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) akhir bulan ini.

"Setuju dengan Singtel untuk FMC tinggal menunggu 30 Mei RUPST dan 1 Juli secara legal diumumkan. Dengan integrasi Indihome ke Telkomsel," ujarnya dikutip Tribunnews.com pada Kamis (25/5/2023).

Lebih lanjut, Andri menjelaskan, pelanggan baru nantinya akan lebih mudah didapatkan dengan gimmick-gimmick tertentu.

"Begitu juga sebaliknya, pelanggan Indihome yang belum langganan Telkomsel bisa di-approach. Sementara untuk yang belum langganan Indihome dan Telkomsel akan mudah tawarkan produk yang di dalamnya ada Indihome dan Telkomsel," tutur dia.

Baca juga: Trafik Broadband Telkomsel Naik Hingga 11,7 Persen Selama Ramadan dan Lebaran 2023

Kemudian, model bisnis FMC bisa menurunkan tingkat pencabutan karena tingkat pencabutan di industri seluler tinggi karena perang tarif.

Andri menambahkan di Indihome, rerata pendapatan per pengguna atau Average revenue per user (ARPU) masih tinggi, sehingga diharapkan turun dengan FMC.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas