Dua Anak Usaha Pertamina Perkuat Distribusi Produk Pelumas
Kerjasama 2 entitas Pertamina Group ini mencakup jasa ship provider atau penyediaan kapal seperti penyediaan kapal kapal ringan (KKR).
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unit usaha PT Pertamina (Persero) yakni Pertamina Trans Kontinental dan Pertamina Lubricants perkuat distribusi produk pelumas.
Adapun penguatan distribusi ini ditingkatkan melalui sinergi ONE Pertamina melalui kontrak kerjasama untuk memperkuat kegiatan jasa kelautan dan jasa kepelabuhan untuk muatan tanker base oil, yang merupakan bahan baku pelumas Pertamina.
Direktur Utama Pertamina Trans Kontinental (PTK) I Ketut Laba mengungkapkan, kerjasama 2 entitas Pertamina Group ini mencakup jasa ship provider atau penyediaan kapal seperti penyediaan kapal kapal ringan (KKR).
Baca juga: Jaringan Bengkel Ujung Tombak Pemasaran Pelumas Aftermarket
Kemudian logistic services berupa jasa terminal operator termasuk mooring unmooring dalam mendukung bongkar buat muatan Tanker Lube Oil Base (LBO), jasa marine services seperti Oil Spill Response untuk mengantisipasi adanya tumpahan minyak saat bongkar muat berlangsung.
"Kerjasama ini menciptakan mutual effect bagi dua entitas Pertamina dan menguatkan ONE Pertamina sebagai wujud optimalisasi resources dan kapabilitas BUMN untuk mencapai tujuan bersama," ujar I Ketut Laba dalam keterangannya, Sabtu (3/8/2024).
Ia melanjutkan, kerjasama ini merupakan penguatan dan meningkatkan efisiensi layanan dalam rantai pasok energi nasional terutama bagi Pertamina Lubricants sebagai bagian dari Sub Holding Commercial & Trading.
PTK yang merupakan bagian dari Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) berkomitmen untuk memanfaatkan dan mengembangkan kekuatan dalam industri kepelabuhan, layanan marine logistik terdepan di dunia.
"Adanya kerjasama ini mencerminkan komitmen Pertamina Lubricants untuk mempercepat rantai proses distribusi dengan bekerja sama dengan PT Pertamina Trans Kontinental," ungkap Direktur Utama Pertamina Lubricants Werry Prayogi.
"Semoga dengan pengalaman PTK di jasa kelautan dapat meningkatkan kehandalan sarana terminal, percepatan integrated port time, serta kepatuhan terhadap aspek HSSE dan perizinan di pelabuhan," pungkasnya.