Kekurangan Pasokan Picu Kenaikan Harga Bawang Putih Hingga Menembus Rp50.000 per Kg
Pemerintah dinilai untuk segera membuka keran impor untuk komoditas pangan tersebut.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
"Jika suplai impor terganggu, ketersediaan dalam negeri juga terganggu. Sebab Indonesia tidak mampu memenuhi kebutuhannya sendiri," ungkap Retno.
Untuk itu, Badan Pangan Nasional telah menyiapkan langkah mitigasi. Salah satunya yaitu berkoordinasi dengan Kementerian/ Lembaga (K/L) terkait untuk mempercepat impor ini masuk dalam negeri.
"Kami mencoba menganalisis melalui neraca artinya ketersediaan dan kebutuhan dari sisi neraca kita mencoba koordinasi dengan Kementerian terkait," papar Retno.
Harga Bahan Pokok Lainnya Ikut Naik
Bahan pokok seperti telur ayam kembali menunjukkan kenaikan harga. Tak hanya telur ayam, daging ayam juga turut mengalami kenaikan.
Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan pada Jumat (26/5/2023), harga telur ayam ras naik 0,31 persen, menjadi Rp32.100 per kilogram (kg).
Kemudian, harga daging ayam ras naik 0,26 persen, menjadi Rp38 ribu per kg.
Kenaikan turut dialami oleh aneka cabai. Harga cabai yang naik paling signifikan adalah cabai merah besar. Kini, per kilogramnya dibanderol sebesar Rp40.900 setelah naik 1,49 persen.
Baca juga: Update Harga Sembako, Jumat 5 Mei 2023: Bawang Putih dan Bawang Merah Naik
Berikutnya, ada cabai merah keriting yang naik 0,51 persen, menjadi Rp39.800 per kg.
Di sisi lain, cabai rawit merah justru mengalami penurunan harga menjadi Rp43.500 per kg setelah turun sebesar 1,81 persen.
Berikut daftar harga barang kebutuhan pokok nasional:
Beras Medium: Rp12.100 per kilogram
Beras Premium: Rp14.000 per kilogram
Gula Pasir: Rp14.500 per kilogram