Kementerian BUMN Dorong Produk UMKM Lokal Naik Kelas dan Berdaya Saing
Banyak wisatawan mancanegara di Jakarta yang berada di Sarinah bisa melihat produk-produk UMKM di bazar ini.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian BUMN bersama BUMN PT PGN Tbk dan PT KAI (Persero) menggelar Bazar UMKM Untuk Indonesia dalam rangka membantu memasarkan produk UMKM termasuk produk-produk ramah energi untuk bisa masuk pasar global.
Bazar ini sekaligus wujud dukungan BUMN kepada Pemerintah Indonesia dalam mendorong masyarakat mencintai produk UMKM lokal semakin naik kelas dan berdaya saing.
“Acara bazar UMKM berkolaborasi dengan BUMN-BUMN berbeda. Acara yang kelima ini pendukung utamanya adalah PGN dan KAI,” kata Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting di Plaza Sarinah, Jakarta, Jumat (26/5/2023).
Baca juga: Mudahkan Proses Pembiayaan, Pelaku UMKM Didorong Tingkatkan Penjualan
Acara ini menjadi salah satu platform pemasaran bagi UMKM. Jadi produk dari luar daerah bisa difasilitasi di Sarinah yang pengunjungnya bukan hanya warga Jakarta.
“Banyak wisatawan mancanegara di Jakarta yang berada di Sarinah bisa melihat produk-produk UMKM di bazar ini,” ucapnya
Loto menambahkan bahwa tidak hanya event bazar di Sarinah, diharapkan UMKM binaan BUMN bisa masuk department store Sarinah.
BUMN juga menyediakan platform digital, PADI UMKM, sebagai platform belanja kebutuhan-kebutuhan BUMN. Diharapkan ekosistem yang sudah dibentuk BUMN bisa benar-benar bermanfaat untuk UMKM naik kelas dan tangguh.
Komisaris PGN Warih Sadono mengatakan pihaknya terus didorong untuk memperhatikan kebijakan Kementerian BUMN, selain tranformasi industri BUMN juga pengembangan industri UMKM.
“Kami mendorong UMKM untuk bergerak secara aktif dan berdaya saing. Salah satunya adalah program jaringan gas bumi (jargas) PGN yang terus berjalan dan masuk ke industri rumah tangga. Jargas menyediakan energi ramah lingkungan yang dapat membantu pelaku UMKM di rumah-rumah, seperti UMKM FnB, catering, industri rotan seperti di Cirebon,” kata Warih.
“Alangkah baiknya disinergikan, kalau sudah dilewati jargas, bisa membantu pelaku UMKM. PGN sendiri memiliki jaringan gas dari Sabang hingga Papua. Harga gas yang bersaing dapat membantu UMKM lebih efisien, sehingga meningkatkan rentang margin bagi pelaku UMKM,” sambung dia.
Gas bumi juga bisa menjadi alternatif energi yang kompetitif dan ramah lingkungan, dengan sumber dari dalam negeri.
Bazar UMKM di Sarinah dapat menjadi ajang sosialisasi untuk memperkenalkan PGN secara lebih luas.
Di tahun 2024, Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo mencanangkan target capaian UMKM Go Digital sebesar 30 juta pengguna.
Sehingga peran UMKM menjadi sangat vital dalam menggerakan pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha.
Kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 60,5 persen dan penyerapan tenaga kerja sebesar 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.