PGN Akan Bagikan Dividen Rp3,41 Triliun ke Pemegang Saham
Dividen setara 70 persen laba bersih PGN di sepanjang 2022 yang senilai 326,23 juta dolar AS.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk selaku Subholding Gas Pertamina menetapkan dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham dengan nilai total 228,36 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk buku tahun 2022.
Jika dikonversi ke dalam rupiah, angka tersebut setara Rp3,41 triliun (asumsi kurs Rp14.974 per dolar AS).
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengatakan, angka dividen tersebut setara 70 persen laba bersih PGN di sepanjang 2022 yang senilai 326,23 juta dolar AS.
Baca juga: Pemegang Saham Telkom Sepakati Pembagian Dividen Sebesar Rp16,6 Triliun
Kepastian dividen ini terjadi setelah PGN menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sebagai komitmen dalam melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan Good Corporate Governance (GCG) di Auditorium Graha PGAS Jakarta, Selasa (30/05/2023).
"Sebesar 228,36 juta dolar AS atau sebesar 70 persen dibagikan sebagai deviden kepada pemegang saham sesuai porsi kepemilikkan saham pada perseroan dan dibayarkan secara tunai rupiah dengan kurs Bank Indonesia sesuai tanggal RUPS Tahun Buku 2022 selambat-lambatnya 30 hari setelah ditetapkan dalam RUPS Tahunan Perseroan ini," ungkap Rachmat.
Ia melanjutkan, sebesar 97,87 juta dolar AS ditahan sebagai cadangan, termasuk untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan Perseroan.
Agenda RUPST ini juga mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2022, Laporan Tahunan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2022, Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2022, serta Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil Perseroan Tahun Buku 2022.
Selain itu, Pertamina selaku pemegang surat kuasa dari Kementerian BUMN atas PT PGN Tbk mengusulkan perubahan Pengurus Perseroan.
Di mana, perusahaan memberhentikan dengan hormat M. Haryo Yunianto sebagai Direktur Utama, dan Heru Setiawan sebagai Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis.
Sebagai gantinya, PGN mengangkat Arief Setiawan Handoko sebagai Direktur Utama dan Harry Budi Sidharta sebagai Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis.
Berikut susunan keanggotaan direksi PT Perusahaan Gas Negara Tbk.
- Direktur Utama : Arief Setiawan Handoko
- Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis : Harry Budi Sidharta
- Direktur Infrastruktur dan Teknologi : Achmad Muchtasyar
- Direktur Sales dan Operasi : Faris Aziz
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Fadjar Harianto Widodo
- Direktur SDM dan Penunjang Bisnis : Beni Syarif Hidayat