RelifeAsia Incar Rp120 Miliar dari Lantai Bursa untuk Garap Dua Perumahan Baru
RelifeAsia akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan properti, PT Graha Mitra Asia atau RelifeAsia akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham RELF.
IPO yang mengincar perolehan dana Rp108 miliar hingga Rp120 miliar ini melibatkan UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Baca juga: Kolaborasi ICX dan Sucor Sekuritas Dorong UKM Naik Kelas dengan Melakukan IPO
"Jumlah saham yang akan ditawarkan pada IPO ini sebanyak 1,2 miliar saham. Sementara, harga penawaran saham RELF ini adalah Rp90 hingga Rp100 per saham dengan perkiraan dana yang akan diperoleh Rp108 miliar hingga Rp120 miliar," ujar Direktur Keuangan Graha Mitra Asia Edy Abdul Malik dalam keterangannya, Kamis (1/6/2023).
Adapun dana IPO yang diperoleh perusahaan setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk membeli tanah seluas 2.750 meter persegi (m2) di Jakarta Selatan senilai Rp27,5 miliar yang akan dikembangkan sebagai proyek real estate.
Kemudian, sekira 46,67 persen dana IPO yang diperoleh perusahaan atau Rp56,5 miliar digunakan untuk membeli tanah seluas 4 hektare di Semplak Barat, Kemang, Bogor.
Baca juga: Anggota Komisi VI DPR: IPO PHE Tidak Akan Hilangkan Kontrol Negara
"Tanah ini akan dikembangkan menjadi sekira 300 unit rumah dan sisa perolehan dana IPO akan digunakan untuk modal kerja perusahaan," kata Edy.
Dia menambahkan, secara bersamaan, RELF menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,2 miliar Waran Seri I yang menyertai saham baru perusahaan.
"Waran Seri I ini akan diterbitkan dengan rasio 1:1," pungkasnya.
Berdasarkan jadwal yang telah dipublikasikan, penawaran umum perdana saham PT Graha Mitra Asia diperkirakan akan berlangsung di 14 Juni hingga 20 Juni 2023 dan rencana pencatatan saham di BEI pada 22 Juni 2023.