Kuku Bima Sido Muncul Wujudkan Senyum untuk 50 Pasien Bibir Sumbing Melalui Operasi Gratis
Bekerja sama dengan Smile Train Indonesia, Sido Muncul memberikan operasi gratis bagi 50 penderita Sumbing Bibir di RS Hermina Podomoro, Jakarta Utara
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk melalui produk unggulannya Suplemen Kesehatan Kuku Bima kembali menggelar operasi sumbing bibir gratis.
Bekerja sama dengan Smile Train Indonesia, Sido Muncul memberikan operasi gratis bagi 50 penderita Sumbing Bibir di RS Hermina Podomoro, Jakarta Utara, Selasa (13/06/23).
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyerahkan secara simbolis biaya pengobatan senilai Rp350 juta kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati.
Baca juga: Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat Terima Penghargaan dari HKTI
"Ini wujud kerja sama Sido Muncul dan Smile Train untuk lebih banyak memberikan senyum kepada mereka. Target kami setahun kami bisa memberikan operasi gratis pada 2000 - 4000 pasien," kata Irwan Hidayat.
Ia berharap, kerja sama ini akan terus berjalan karena anak-anak yang menderita bibir sumbing mengalami susah makan dan kurang percaya diri terhadap penampilannya.
Selain itu, melalui kegiatan yang diadakan Suplemen Kesehatan Kuku Bima Sido Muncul ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk melakukan hal yang sama.
“Kami harap baksos operasi sumbing bibir ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk ikut menyelenggarakan kegiatan serupa. Sebab, angka penderita sumbing bibir di Indonesia tergolong masih tinggi. Semakin banyak yang adain, mudah-mudahan makin banyak yang bisa terobati,” lanjut Irwan.
Mengamini hal tersebut, Country Manager Smile Train Indonesia Deasy larasati mengungkapkan, setiap tahun di Indonesia ada 8.000 - 10.000 kelahiran bayi dengan bibir sumbing.
Pihaknya mengapresiasi bantuan dan komitmen yang diberikan Sido Muncul untuk membantu anak-anak Indonesia ini.
"Per tahun di Indoensia kurang lebih bayi lahir dengan bibir sumbing sekitar 8.000 - 10.000 . Sehingga dengan bantuan dan komitmen Sido Muncul ini maka akan membantu 50 persen jumlah kelahiran bibir sumbing di Indonesia," ungkap Deasy.
Salah seorang penerima operasi bibir sumbing gratis adalah Muhammad Bilal Al Malik (11 bulan).
Bilal merupakan anak dari Sanita warga kampung Pisang Batu, Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Bilal menjalani operasi pertamanya pada usia 3 bulan dan akan menjalani operasi keduanya pada September mendatang.
Sanita sangat terbantu dengan operasi bibir sumbing gratis ini.
"Saya terima kasih sekali kepada Sido Muncul yang kembali menghadirkan senyuman dari anak kami yang ganteng. Saat lahir, saya hanya bisa menangis selama 3 hari kenapa anak saya mengalami bibir sumbing. Namun dengan bantuin ini, anak kami Bilal dapat menjalani hidupnya layak bersama anak-anak lain. Terima kasih," ujar Sanita.
Bantuan operasi sumbing bibir gratis telah dilakukan sejak tahun 2018.
Bantuan digelar di berbagai wilayah di Indonesia dengan total pasien yang telah dioperasi sebanyak 352 pasien.