Sosialisasi ke Masyarakat, LRT Jabodebek Diyakini Dapat Kurangi Kemacetan di Jakarta
LRT Jabodebek sebagai moda transportasi baru dan alternatif pilihan untuk mengurangi kemacetan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI Divisi LRT Jabodebek melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait LRT Jabodebek yang rencananya akan di soft launching pada 12 Juli 2023.
Sosialisasi ini dilaksanakan dalam pameran LRT Jabodebek Coming Soon di Taman Fatahillah, Jakarta Barat, pada 13-15 Juni 2023 mulai pukul 15.00-21.00 WIB.
Manager Public Relations Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo menyampaikan pameran LRT Jabodebek Coming Soon bertujuan untuk menyosialisasikan dan mengenalkan LRT Jabodebek sebagai moda transportasi baru dan alternatif pilihan untuk mengurangi kemacetan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Baca juga: Dijadwalkan Segera Beroperasi, Kemenhub Belum Tetapkan Tarif Perjalanan LRT Jabodebek
“Sosialisasi agar masyarakat aware akan kehadiran dan keunggulan LRT Jabodebek sebagai moda transportasi yang ramah lingkungan, efisien, dan dapat mengurangi kemacetan di wilayah Jabodebek,” ujar Kuswardojo dalam keterangannya, Rabu (14/6/2023).
Menurutnya, agar dapat memberikan pengalaman dan gambaran mengenai LRT Jabodebek, masyarakat dapat melihat mockup LRT Jabodebek pada Pameran LRT Jabodebek Coming Soon.
Ia menyebut, masyarakat juga dapat menggali informasi terkait LRT Jabodebek lebih dalam karena ada petugas yang siap untuk memberikan informasi di booth Pameran LRT Jabodebek Coming Soon.
Selain itu, pameran LRT Jabodebek Coming Soon_menghadirkan community gathering yang mengundang masyarakat untuk berinteraksi dan berdiskusi tentang transportasi di Jakarta, serta acara lainnya.
“Kami mengundang semua masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk meramaikan Pameran LRT Jabodebek Coming Soon agar dapat mengenal lebih dekat transportasi baru yang sebentar lagi hadir dan dapat dimanfaatkan oleh Masyarakat Jabodebek,” ujar Kuswardojo.