Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menhub Tinjau Pembangunan Fasilitas Pendukung Feeder Kereta Cepat di Stasiun Ciroyom

Pendanaan pembangunan flyover dan JPO Ciroyom bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara/SBSN dengan kontrak tahun jamak 2022-2023.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Menhub Tinjau Pembangunan Fasilitas Pendukung Feeder Kereta Cepat di Stasiun Ciroyom
Handout
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi  meninjau pembangunan fasilitas pendukung operasional kereta pengumpan (feeder) dari Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) berupa flyover dan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Ciroyom dan Cimahi, Jawa Barat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi  meninjau pembangunan fasilitas pendukung operasional kereta pengumpan (feeder) dari Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) berupa flyover dan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Ciroyom dan Cimahi, Jawa Barat.

Pembangunan flyover dan JPO di Stasiun Ciroyom dan di Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom), Cimahi, merupakan bagian dari program penanganan perlintasan sebidang yang dilakukan Kemenhub melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).




“Melalui sejumlah pembangunan fasilitas tersebut, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan, keamanan, kenyamanan dan kelancaran perjalanan kereta feeder KCJB, serta mengurangi kemacetan lalu lintas jalan raya,” ujar Menhub, Sabtu (17/6/2023).

Pembangunan dilakukan untuk menghilangkan sejumlah perlintasan sebidang yang ada di jalur kereta feeder KCJB (Padalarang - Bandung) sepanjang 14,66 Km tersebut.

Pendanaan pembangunan flyover dan JPO Ciroyom bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara/SBSN dengan kontrak tahun jamak 2022-2023.

Ditargetkan pengerjaannya selesai pada akhir tahun 2023.

BERITA TERKAIT

Sementara itu, untuk flyover dan JPO di Pusdikpom, Cimahi akan diusulkan dibiayai melalui SBSN tahun 2024, dan saat ini tengah dilakukan koordinasi dengan instansi terkait termasuk dengan pihak Pusdikpom.

Selain dua titik flyover dan JPO yang akan dibangun Kemenhub, juga terdapat tiga titik lainnya yang dibangun oleh instansi terkait, yaitu underpass Sriwijaya yang sudah selesai dibangun oleh Pemkot Cimahi, dan dua titik lainnya yang tengah dibangun yaitu Flyover Gatot Subroto oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Pemprov Jabar, dan Flyover Garuda oleh Kementerian PUPR.

Baca juga: Tidak di Agustus 2023, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Disarankan Beroperasi Penuh di Januari 2024

Selain membangun flyover dan JPO, Kemenhub juga tengah melakukan pengerjaan penataan rel (emplasemen), sistem persinyalan dan elektrifikasi, jembatan penghubung (skybridge), dan pengerjaan fasilitas lainnya di tiga stasiun yang dilalui kereta feeder KCJB, yaitu di Stasiun Padalarang, Stasiun Cimahi, dan Stasiun Bandung.

Pembangunan fasilitas tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2023.

Stasiun Padalarang akan menjadi stasiun perjumpaan antara kereta cepat dengan kereta feeder KCJB yang akan menuju Stasiun Bandung.

Baca juga: Uji Coba Kecepatan Kereta Cepat Jakarta Bandung Tembus 300 Kilometer Per Jam

Perjalanan Stasiun Padalarang ke Bandung dengan kereta feeder KCJB dapat ditempuh sekitar 20-22 menit dengan kecepatan maksimal 90 km/jam, headway lintas 9 menit, dan waktu integrasi 6-7 menit.

Terdapat 72 pemberangkatan per hari dengan 4 unit trainset yang akan beroperasi dan dapat menampung kapasitas hingga 240 penumpang/hari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas