Majukan Ekonomi Kawasan, Arsjad Rasjid Ungkap Sistem QR Code ASEAN Makin Diminati
Minat masyarakat di kawasan ASEAN terhadap penggunaan metode pembayaran QR Code memang sangat tinggi.
Editor: Content Writer
Selain itu, inisiatif ini memiliki potensi transformatif bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan memungkinkan mereka untuk mengakses pasar di luar negara asal mereka. Dengan begitu, sistem QR Code ini juga akan meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata dan perdagangan di ASEAN secara keseluruhan.
“Bersama-sama kita dapat mendorong kawasan ASEAN menuju masa depan dengan transaksi yang mudah dan cepat, pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dan peningkatan integrasi keuangan melalui digitalisasi ekosistem keuangan,” ujar Arsjad.
Penggunaan sistem QR Code ini juga telah diadopsi oleh berbagai perusahaan ternama seperti PT Astra International Tbk, Sinar Mas, Bakrie Group, dan Mayora Group.
“Melalui SimobiPlus kami berusaha mendukung pembayaran melalui QR code. Pembayaran dengan QR akan lebih efektif dan mudah untuk digunakan oleh masyarakat,” ujar Frenky Tirtowijoyo, Direktur Utama Bank Sinar Mas. Mengenai hal ini, Frenky juga sudah membuktikannya sendiri ketika berada di luar negeri.
Arsjad pun berharap agar seluruh pebisnis dan sektor swasta di kawasan ASEAN dapat menyambut dengan baik inisiatif ASEAN QR Code ini. Maka itu, ia mengundang para pebisnis dan sektor swasta untuk hadir di ASEAN Business Investment Summit (ABIS) 2023 dan ASEAN Business Awards (ABA) 2023 pada 3-4 September 2023 di Jakarta.
Sistem pembayaran lintas batas ASEAN dengan penekanannya pada transaksi yang aman, efisien dan inklusif, kata Arsjad, siap untuk membentuk kembali lanskap keuangan di Asia Tenggara.
Dengan mengaktifkan pembayaran tanpa batas dalam mata uang lokal, inisiatif ini mendorong ASEAN menuju integrasi ekonomi yang lebih besar dan memperkuat posisi kawasan di pasar global.
Transaksi digital menggunakan QR Code yang merupakan salah satu legacy project ASEAN-BAC sebelumnya telah disampaikan dalam KTT ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo. Melalui KTT tersebut, para pemimpin negara ASEAN menyatakan dukungannya untuk terobosan ini dan sepakat untuk mendorong pembuatan mata uang lokal di kawasan ASEAN.
Selain Thailand dan Kamboja, QR Code antarnegara ASEAN juga telah terkoneksi di beberapa negara, seperti Indonesia dengan Malaysia, Indonesia dengan Thailand, Singapura dengan Malaysia, dan Singapura dengan Thailand. Sementara itu sistem QR Code antarnegara ASEAN lainnya akan segera difinalisasi.
“Besar harapan kami agar seluruh sistem QR Code antar negara di kawasan ini bisa difinalisasi saat KTT ASEAN Ke-43 di Jakarta dan dapat disampaikan kepada para pemimpin negara di ASEAN pada September 2023 mendatang,” jelasnya.